Perlu Tidaknya Lubang Ventilasi di RBW
Sering menjadi pertanyaan bagi para budidayawan atau peternak walet mengenai perlu atau tidaknya lubang ventilasi (Ventilation Hole) untuk Rumah Burung Walet (RBW), atau perlu ventilasi atas dan bawah; atau hanya satu ventilasi saja di tengah-tengah dan lain sebagainya.
Mengingat bahwa kestabilan suhu dan kelembaban di RBW diperlukan agar burung walet dapat tinggal dan berkembang biak dengan baik, maka perlu dan tidaknya lubang ventilasi dan seberapa banyak lubang ventilasi yang diperlukan harus disesuaikan berdasarkan data suhu dan curah hujan daerah atau lokasi RBW serta kondisi di dalam RBW.
Kita tidak bisa men-generalizer bahwa RBW harus mempunyai lubang ventilasi atas dan bawah atau tidak diperlukan lubang ventilasi sama sekali. Perlu kita ingat bahwa yang dimaksudkan suhu dan kelembaban harus stabil adalah RELATIVE STABLE dalam kaitannya dengan SUHU dan KELEMBABAN.
Banyak orang dan bahkan blogger atau konsultan "menciptakan" ide yang bertentangan dengan teori fisika dan hanya berdasarkan logika saja yang katanya inteligent, dan mengabaikan teori fisika yang sampai sekarang tidak terbantahkan dan belum terbantahkan oleh siapapun. Are You Smarter Than 5th Grader??
Ini adalah pelajaran anak Sekolah Dasar yang bahasa sononya disebut Primary School, disebutkan bahwa: Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamakan konveksi.
Teori ini yang dikatakannya teori tradisional??? dan diajarkan sejak Sekolah Dasar, masih digunakan sampai di tingkat Universitas dan dipergunakan oleh NASA USA untuk membuat pesawat luar angkasanya serta digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang membuat pesawat. Coba saja kalau mereka mengabaikan teori ini dalam membuat pesawat, apa yang terjadi?
Pesan saya, perlu tidaknya lubang ventilasi atau Ventilation Holes, seberapa banyak ventilation holes dan penempatannya harus disesuaikan dengan kondisi sekitar RBW dan kondisi di dalam RBW.... then jangan terkecoh dengan racun yang ditulis oleh seseorang yang tidak mengerti teori fisika tingkat Sekolah Dasar dan lucunya menganggap teori fisika ini sebagai teori tradisional...gunakan inteligent anda sebelum jadi RACUN bagi peternak walet.... rasanya yang menulis artikel tersebut harus kembali belajar di Sekolah Dasar atau baca buku lagi or ikut Seminar saya ya ..... Are You Smarter Than 5th Grader???
Diposkan oleh HenMulia di 09:27 0 komentar
Selasa, 20 Juli 2010
Komentar Pengguna Aroma H3N1
Saya menerima beberapa komentar dari pengguna aroma H3N1 dari berbagai daerah mengenai aroma H3N1, di antaranya sebagai berikut:
Dari Jambi dan Kuala Tungkal:
1. Pak Hen, aroma H3N1 luar biasa, semua produk bapak memang hebat. Setelah memakai aroma H3N1 selama 6 bulan, RBW saya yang semula berisi 180 sarang sekarang menjadi 430 sarang.Tq. - W...... -
2. Mantap pak H3N1 nya, 3 bulan saya pakai H3N1, RBW saya yang semula kosong sekarang sudah ada 30 sarang. Burung tidak ada hentinya keluar masuk terutama pada saat aroma dispenser nyala. Trims - G...... -
3. Bau aroma H3N1 memang beda dengan parfum walet lainnya, hasilnya? Luar biasa. Mantap. Thanks pak Hen.. Hp No. : 0816366XXXX
Dari Karawang:
1. Pak Hen, aroma H3N1 memang sangat bagus. Saya pakai di roving room, RBW yang semula sepi sekarang ramai. Hampir setiap hari ada burung yang main.
- W.... -
2. Wah pak, dengan H3N1 sekarang saya berani kontrak mengelola RBW dengan target 60 sarang setahun. Terima kasih pakk . - Lu... - Pengelola RBW di Karawang
Dari Lombok:
1. Pertama kali saya pakai H3N1 saya meragukan kehebatannya, tetapi setelah saya coba selama 1 bulan, ternyata banyak sarang tambahan di sarang palsu yang saya semprot dengan H3N1. Semua sarang palsu yang saya semprot ditempati walet. tq. Hp. No.: 081235xxxxx
2. Saya menggunakan aroma dispenser untuk H3N1, tetapi pada waktu dispenser on jam 15.00 banyak walet yang keluar dari RBW. Saya kaget dan takut burung saya kabur. Saya buru-buru masuk ke rumah walet, tapi sebelumnya saya liat TV CCTV ternyata di dalam banyak burung yang beterbangan mendekati aroma dispenser. Saya urungkan niat saya masuk ke rumah walet. Dan saya perhatikan dari CCTV, banyak burung yang berdatangan dan keluar masuk. Berkejaran di dalam ruang inap.
Setelah 1 bulan pakai H3N1, ternyata banyak pondasi sarang di styrofoam.
Thanks pak Hen, sukses selalu. - Haji J.... -
Dari Kalimantan dan Pekanbaru:
1. Aroma H3N1 baunya wangi, saya sempat ragu karena pemikiran saya selama ini aroma walet kan bau busuk dan bau amoniak oleh karena itu saya tidak langsung pakai. Saya semprotkan H3N1 di tissue dan setelah 3 hari saya cium tissue tersebut ternyata bau wanginya hilang dan berubah menjadi bau khas walet. setelah itu saya coba aplikasikan di sarang karton, dan memasangnya di rumah walet saya. 3 minggu kemudian ternyata sudah ada walet yang tinggal di sarang karton tersebut.
-. H..... S..... - Kalimantan
2. H3N1 memang mantap pak Hen. Populasi walet di rumah walet saya meningkat luar biasa dalam 3 bulan. Terima kasih dan saya tunggu inovasi berikutnya - Alu.. - Pekan baru.
Masih banyak sekali komentar-komentar mengenai Aroma H3N1, sekarang ini H3N1 telah dipakai di Seluruh Indonesia dan Malaysia, dari Aceh sampai Manado dan Lombok sampai Sarawak.
Silakan buktikan sendiri hebatnya aroma H3N1. Kalau tidak pernah kenal maka tidak akan sayang, tidak pernah coba tidak akan pernah tahu hasilnya.
Kalau tidak pernah pakai tapi berkomentar negatif, itu namanya sirik.
Diposkan oleh HenMulia di 13:55 0 komentar
Senin, 19 Juli 2010
RAMBO B4 in Kelantan
Diposkan oleh HenMulia di 10:22 0 komentar
Minggu, 18 Juli 2010
Jalan Air
Air mencari tempat yang paling rendah, sedangkan manusia mencari tempat yang paling tinggi.
Air bersifat mengalah, namun tidak pernah kalah.
Air mematikan api dan membersihkan lumpur.
Kalau merasa sekiranya dikalahkan, air meloloskan diri dalam bentuk uap dan kembali mengembun.
Air merapuhkan besi hingga hancur menjadi besi.
Bila bertemu dengan batu karang, akan berbelok untuk meneruskan perjalanannya kembali.
Air membuat jenuh udara sehingga angim menjadi mati.
Air memberikan jalan pada hambatan dengan segala kerendahan hati karena sadar bahwa tidak ada sesuatu kekuatan apapun yang dapat mencegah perjalanannya menuju ke lautan.
Air menang dengan mengalah.
Air tidak pernah menyerang, namun selalu menang pada akhir perjuangannya.
Diposkan oleh HenMulia di 00:11 1 komentar
Selasa, 06 Juli 2010
Birdhouse Revamp in Kelantan and Birds Response to Aroma H3N1
Diposkan oleh HenMulia di 13:19 0 komentar
Effectiveness of a Good Location, Design, Sound and Aroma
Diposkan oleh HenMulia di 12:56 0 komentar
Cegah si Pungguk Masuk
Cegah si Pungguk Masuk
Saturday, 01 May 2010 08:33 administrator
Sumber: Trubus online
Baru 1 tahun rumah waletnya dihuni si liur emas, muncul kendala baru. Burung hantu yang menerobos melalui lubang masuk, menyantap Collocalia fuciphaga yang bersarang.
Kondisi itu terjadi di rumah walet milik H Tarmidi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sebelumnya, bangunan berukuran 10 m x 11 m berlantai 3 itu kosong melompong selama 3 tahun sejak 2005. ”Setelah berkonsultasi dengan konsultan, walet mulai masuk dan bersarang,” ujar Tarmidi. Dalam jangka setahun, pada 2008, didapati 35 sarang walet. Sayang, keberhasilan besar itu tak berlangsung lama lantaran walet semuanya kabur.
Tak disangka Tarmidi menjumpai burung hantu masuk ke dalam rumah walet pada malam hari. Itulah yang diyakini Tarmidi sebagai penyebab walet kabur. ”Burung hantu mungkin tertarik masuk karena mendengar suara walet dari CD yang diputar terus-menerus,” kata Tarmidi yang berupaya mengusir si pungguk dengan senapan angin, tetapi sia-sia. Setiap kali masuk ke dalam rumah walet, Tarmidi selalu menemukan kepala walet di lantai, sisa makan burung hantu. Rumah itu kini menjadi hunian burung hantu yang jumlahnya terus bertambah menjadi 6 ekor.
Predator
Burung hantu memang menjadi salah satu ancaman bagi peternak walet. Celakanya, sebaran burung pemakan daging dan ikan itu merata di tanahair mulai dari Sumatera, Jawa, sampai Papua. Namun, burung hantu sebenarnya lebih sering mengganggu rumah walet yang dekat areal persawahan dan perkebunan lantaran di sana banyak tersedia sumber pakan utamanya: tikus. Rumah walet milik Tarmidi misalnya, berada dekat kebun mangga dan aneka tanaman lain seperti randu. Sementara di perkotaan, gangguan lebih jarang.
Ada beberapa asumsi yang mendorong bangsa Strigiformes itu masuk ke dalam rumah walet. ”Kemungkinan ia ingin mencari tempat tinggal nyaman - antara lain kondisinya gelap, atau memang burung hantu itu mencari pakan,” ujar Dr Boedi Mranata, praktikus walet di Jakarta Selatan.
Menurut Boedi bila ada burung hantu di dalam rumah walet, biasanya dijumpai gumpalan putih seukuran kelereng di bawah tempatnya bertengger. Gumpalan itu merupakan sisa-sisa pakan yang dimuntahkan. Hal itu diamini Arief Budiman, konsultan walet di Kendal, Jawa Tengah. ”Burung hantu biasanya masuk ke rumah walet karena mencari tempat tinggal. Jadi bukan karena tertarik suara walet,” ujarnya.
Sejatinya, tingkat serangan burung hantu di rumah walet tidak separah hama tikus. Dengan kata lain posisinya sebagai hama rumah walet berada di urutan kedua setelah hewan pengerat itu. Bila tikus memangsa walet, si liur emas itu akan mengeluarkan suara yang membuat seluruh walet kabur. Meskipun begitu, serangan burung hantu
tidak bisa dianggap sepele. ”Bila dibiarkan, rumah walet yang dimasuki burung hantu tidak akan berkembang,” ujar Boedi.
Serangan burung hantu juga pernah dialami Arief pada 1990 di gedung walet 4 lantai miliknya. Upaya memasang lampu sorot untuk mengusir burung itu tak membuahkan hasil. Namun, begitu Arief mengganti lampu berdaya 100 watt itu memakai lampu bohlam 10 watt, si pungguk tak mau lagi masuk bangunan. ”Lampu bohlam memberikan penerangan di dekat lubang masuk secara merata. Sementara cahaya lampu sorot hanya mengarah ke dinding gedung walet dari jauh sehingga burung hantu masih berani bertengger di lubang masuk dan masuk ke rumah,” ujar pemilik duniawalet.com itu.
Ide Arief memasang lampu bohlam itu setelah ia bereksperimen dengan berbagai model lampu. Lampu dipasang 30 cm dari bibir atas pintu. Arief menambahkan sensor cahaya seperti yang ada di lampu jalanan agar lampu itu otomatis menyala saat di sekelilingnya mulai gelap.
Buka-tutup
Menurut Boedi masih ada beberapa cara lain untuk mencegah si pungguk masuk. Burung hantu biasanya datang pada jam-jam tertentu sesuai kebiasaannya lalu bertengger di lubang masuk sambil mengamati keadaan sekeliling sebelum benar-benar masuk. Bila penjaga rumah walet mengetahui waktu kehadiran burung hantu, ia bisa mencegah burung itu masuk. Cara lain, dengan memodifikasi bentuk lubang masuk sehingga burung hantu sulit bertengger di pintu.
Menurut Arief sistem buka-tutup lubang masuk juga bisa menjadi alternatif. Cara ini antara lain diterapkan para peternak di Kecamatan Jebus, Bangka. Caranya, di bagian luar pintu - sekitar 50 cm di atas bibir lubang masuk, dipasang rel sepanjang 2 kali ukuran panjang pintu walet. Bila panjang pintu 1 m, maka panjang rel (seperti rel untuk gorden) adalah 2 m. Daun pintu dibuat lebih lebar daripada lubang pintunya. Pada sisi kanan kiri di pasang tali hingga ke bawah.
Pagi hari, pukul 05.00 waktu setempat atau sebelum walet keluar gedung, penjaga gedung menarik tali itu ke samping sehingga daun pintu bergeser. Lubang keluar-masuk walet pun terbuka. Malam hari sekitar pukul 20.00, penjaga tinggal menarik tali ke sisi berlawanan, sehingga daun pintu bergeser menutup lubang masuk. Daun pintu itu terbuat dari aluminium, supaya ringan. Dengan cara ini, gedung aman dari burung hantu.
Cara buka-tutup pintu manual cukup efektif mencegah burung hantu masuk. Sayang, cara ini kurang praktis. ”Agar praktis bisa dimodifikasi dengan sistem otomatis,” ujar Arief. Menurut Philip Yamin, konsultan walet di Cengkareng, Jakarta Barat, teknologi pintu otomatis sudah mulai dipakai peternak walet di Sumatera sejak 2000-an. Dengan teknologi itu pintu dapat bergerak naik turun secara otomatis dengan timer sehingga peternak tak repot.
Misal, timer diatur pada pukul 04.30, maka pintu otomatis terbuka di jam walet terbang ke luar mencari makan. Begitu pula sebaliknya di malam hari. Pada bagian tengah daun pintu yang terbuat dari plat baja ukuran 40 cm x 80 cm itu, sengaja dibuat lubang berukuran 13,5 cm x 70 cm yang masih bisa berfungsi sebagai jalan keluar-masuk walet meski pintu telah ditutup. Selain itu fungsinya juga sebagai pintu darurat untuk antisipasi bila timer tidak bekerja sehingga pintu tak mau terbuka. Dengan beragam teknik itu kini peternak bisa menghindari gangguan burung hantu. (Tri Susanti)
Diposkan oleh HenMulia di 01:05 0 komentar
Atur Pintu Masuk
Atur Pintu Masuk
Thursday, 01 April 2010 00:04 administrator
Sumber: Trubus online
SEMUA SYARAT IDEAL RUMAH WALET SUDAH DIPENUHI SAIFULLAH. SUHU RUANG 26—280C, KELEMBAPAN 80—90% DAN MEMASANG CD PEMANGGIL WALET. NAMUN APA LACUR, MESKI SUDAH BERDIRI 9 TAHUN, BANGUNAN WALET BERUKURAN 20 M X 8 M ITU BARU MEMPRODUKSI 20 SARANG. APA YANG SALAH?
Peternak di Pekanbaru, Riau, itu bak kehabisan akal. Setiap kali memutar CD memang berbondong-bondong Collocalia fuciphaga itu memasuki rumah. Saat diamati walet-walet itu hanya tertarik masuk, tapi tidak mau bermalam. Apalagi membuat sarang, bagai api jauh dari panggang. Pantas produksi sarang sangat minim.
Titik terang permasalahan muncul setelah Saifullah mengirim informasi detail rumah waletnya melalui surat elektronik kepada seorang konsultan di Jawa Tengah. Setelah dicermati terdapat kekeliruan yang membuat burung enggan bersarang. “Jumlah pintu masuk burung terlalu banyak,” ujar Saifullah yang menggunakan rumah monyet atau rumah majemuk berukuran 4 m x 6 m sebagai ruangan tambahan untuk akses keluar-masuk walet. Di rumah itu memang terdapat 4 pintu masuk burung yang menghadap ke segala penjuru.
Tutup pintu
Dari hasil konsultasi, diputuskan 3 pintu ditutup. Hanya 1 pintu difungsikan sebagai lubang keluar-masuk walet. Pintu itu dipilih yang menghadap arah pulang burung saat sore hari. Terbukti cara itu mampu menaikkan populasi walet. Hanya berselang 3 hari, Saifullah melihat populasi walet sudah melonjak. Bahkan setelah 14 hari pascaperubahan itu dijumpai walet yang membuat sarang.
Perubahan yang terjadi dimonitor Saifullah melalui 3 closed circuit television (CCTV). Satu kamera diarahkan ke lubang void, sedangkan 2 kamera lain diletakkan di nesting room atau ruang bersarang. Dari balik layar itu tampak populasi walet bertambah. Walet-walet baru itu tak langsung bersarang. Awalnya mereka bolak-balik melintasi void. Namun setelah 1—2 hari, walet-walet itu baru terlihat mau bersarang.
Kasus Saifullah sebetulnya banyak terjadi terutama pada bagunan baru. Menurut Arief Budiman, konsultan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, 80—90% walet yang masuk ke rumah baru adalah walet baru lepas sapih. “Ingatan burung muda belum kuat sehingga mudah menyesuaikan dengan kondisi rumah baru,” ujar Arief. Artinya cukup dibuatkan 1 pintu keluar-masuk agar walet tidak bingung.
Lebih jauh Arief mengungkapkan walet malas bersarang saat pintu masuk terlalu banyak. Selain membuat walet bingung, juga cahaya matahari terlalu banyak masuk ruangan. Padahal, walet menyukai kondisi remang-remang dan selalu menghindari ruangan yang terlalu terang. “Burung yang keluar-masuk tanpa bermalam dan bersarang ini mengindikasikan kondisi ruangan kurang nyaman,” kata Arief.
Pintu majemuk
Lokasi rumah walet Saifullah sebetulnya dekat sentra walet dan menjadi lintasan walet. “Bila rumah berada di sentra dan menjadi lintasan sebaiknya memakai satu pintu keluar-masuk saja,” kata Arief. Tujuannya, membuat walet lebih fokus memasuki setiap ruangan. Pada setiap ruang itu dipasang tweeter sebagai pemandu bagi walet menuju ruang bersarang.
Arah pintu tidak boleh sembarangan. Menurut Ir Lazuardi Normansah, praktikus walet di Jakarta Barat, posisi pintu tidak harus mengarah utara atau selatan. “Boleh timur, barat, utara, atau selatan. Yang penting searah datangnya burung pada sore sekitar pukul 17.00—18.00,” ucap Lazuardi. Hal itu diamini Arief. Dengan cara itu, “Dijamin, dalam 3 hari populasi walet akan bertambah,” katanya.
Menurut Arief yang bergelut di dunia walet lebih dari 10 tahun, rumah monyet memakai 4 pintu masuk efektif jika rumah walet berada dekat sumber pakan. Sebab, di sana walet-walet itu terus berputar-putar mengelilingi sumber pakan. Ia bisa datang mendekati rumah dari berbagai arah.
Model dan ukuran
Model dan ukuran pintu keluar-masuk perlu dicermati. Berdasarkan pengamatan Arief di daerah Keling, Medan, Sumatera Utara, pintu masuk walet di bangunan berupa ruko rata-rata berukuran 2 m x 25 cm. Ukuran itu umumnya dipakai di daerah dekat sentra. Lubang persegi panjang memudahkan walet ketika secara bersama-sama—terutama pada sore hari—masuk ke dalam rumah.
Lain lagi rumah walet di dekat stasiun kereta api peninggalan Belanda di Pulau Jawa. Rata-rata lubang ventilasi yang berbentuk bulat berdiameter sekitar 60 cm menjadi jalan masuk walet. Fenomena ini kemudian diaplikasikan di rumah-rumah walet baru. Di Jambi bahkan ukuran diperbarui menjadi lebih besar, berdiameter 80—100 cm.
Yang tak kalah penting ukuran void. Void, lubang yang menghubungkan ruangan produksi (resting room) antarlantai harus besar. Maklum, gara-gara membuat void seukuran pintu masuk manusia, sekitar 80 cm x 180 cm, walet enggan masuk ke rumah berukuran 20 m x 50 m milik Jerry di Sulawesi Selatan. Void antar-rooving area—ruangan tempat favorit walet berputarputar—pun dibuat dengan ukuran besar.
Mulyadi, praktikus walet di Tangerang, Provinsi Banten, pernah mengalami masalah dengan ukuran void antar-rooving area yang terlalu kecil. “Walet hanya datang dan pergi,” katanya. Ketika ukuran void diperbesar 2 kali lipat, walet datang lebih banyak dan membuat sarang. Itu lantaran dengan semakin besar void, seolah rooving area menjadi lebih luas.
Makanya para pemilik rumah walet banyak yang tidak menyekat rooving area antarlantai. Artinya dari lantai bawah sampai atas dibuat terbuka. Dengan teknik pengaturan pintu dan memperhatikan ukuran void, kini Saifullah dan Jerry bisa memetik puluhan kg sarang. (Lastioro Anmi Tambunan/Peliput: Argohartono Arie Raharjo)
Diposkan oleh HenMulia di 01:01 0 komentar
Sunday, August 8, 2010
MEMBUDIDAYA WALIT
Isu dan masalah dalam membudidaya walit.
May 26, 2010 – 6:37 am
Teknik Tepat Sukses Budi Daya dan Bisnis Walet
(Dikutip dari blog Hendry Mulia)- Maaf dalam kesibukan masa saya tidak sempat menulis seperti biasa.
Beragam masalah sering muncul dalam usaha budi daya dan usaha sarang walet. Masalah terbesarnya ialah rumah yang dibangun untuk tempat sarang walet tidak kunjung dihuni walet atau mereka malah kabur ke rumah walet lain. Padahal, biaya yang sudah dikeluarkan sangat besar sehingga mengundang frustrasi pebisnis si “air liur emas” ini.
Memang, menjalankan budi daya walet itu tidak semudah yang kita bayangkan. Bahkan, banyak yang bilang bahwa permasalahan di bidang budi daya walet itu terbilang kompleks dan unik. Ada banyak hal yang mesti diketahui oleh pembudidaya dan pebisnis walet jika tidak ingin mengalami kegagalan. Pengetahuan inilah yang akan memberi arahan tepat dalam pengelolaan budi daya walet.
Salah satu hal yang mesti diperhatikan ialah mengenai lokasi rumah walet. Pasalnya, pemilihan lokasi yang tepat dan benar sangat menentukan keberhasilan merumahkan walet. Untuk itu, dalam menentukan lokasi harus mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Ketinggian maksimum lokasi rumah walet adalah 700 meter di atas permukaan laut (dpl).
2. Letak rumah walet tidak berdekatan dengan pusat kota, pusat keramaian, atau kawasan industri.
3. Makro habitat harus mendukung kehidupan serangga yang merupakan makanan utama burung walet. Maka, sebaiknya rumah walet dibangun berdekatan dengan ladang, sawah, perkebunan, danau, rawa, atau sungai.
4. Jarak lokasi rumah walet berdekatan dengan rumah burung walet lainnya, paling jauh berjarak sekitar 5 km.
5. Lokasi rumah walet harus memiliki sarana penunjang, seperti listrik, air, dan dekat dengan jalan raya. Lokasi keamanannya juga mesti terjamin.
Jika Anda sudah menemukan lokasi yang tepat, selanjutnya Anda juga mesti membuat struktur bangunannya secara benar sesuai kondisi habitat burung walet. Struktur bangunan yang tidak benar mengakibatkan walet tidak mau menghuni rumah yang sudah dibangun. Kondisi-kondisi ini di antaranya meliputi pencahayaan, suhu udara, kelembapan, memiliki aroma khas burung walet, dan tidak terdapat suara-suara yang mengejutkan.
Apakah sudah cukup? Belum. Tentu saja masih banyak hal yang mesti diketahui pembudidaya walet dari berbagai aspeknya. Nah, keseluruhannya bisa Anda dapatkan secara lengkap di dalam buku “Cara Jitu Memikat Walet” terbitan AgroMedia Pustaka.
Buku yang ditulis oleh A. Hendri Mulia, SE., CMA. ini membahas seluruh kebutuhan informasi mengenai teknik tepat agar sukses budi daya dan bisnis walet. Mulai dari teknik penentuan lokasi, pengaturan struktur bangunan, tata ruang, penempatan dan ukuran lubang, nesting plank yang ideal, pembuatan sarang imitasi dan landasan sarang, membuat aroma walet, mengatur suhu dan kelembapan rumah walet, membuat pakan walet, pemanenan, pencegahan hama, hingga membuat suara tiruan walet yang efektif.
Alhasil, buku ini memberikan jalan bijak bagi Anda dalam menjalankan budi daya dan bisnis walet secara tepat dan benar. Selamat mencoba!
May 26, 2010 – 6:37 am
Teknik Tepat Sukses Budi Daya dan Bisnis Walet
(Dikutip dari blog Hendry Mulia)- Maaf dalam kesibukan masa saya tidak sempat menulis seperti biasa.
Beragam masalah sering muncul dalam usaha budi daya dan usaha sarang walet. Masalah terbesarnya ialah rumah yang dibangun untuk tempat sarang walet tidak kunjung dihuni walet atau mereka malah kabur ke rumah walet lain. Padahal, biaya yang sudah dikeluarkan sangat besar sehingga mengundang frustrasi pebisnis si “air liur emas” ini.
Memang, menjalankan budi daya walet itu tidak semudah yang kita bayangkan. Bahkan, banyak yang bilang bahwa permasalahan di bidang budi daya walet itu terbilang kompleks dan unik. Ada banyak hal yang mesti diketahui oleh pembudidaya dan pebisnis walet jika tidak ingin mengalami kegagalan. Pengetahuan inilah yang akan memberi arahan tepat dalam pengelolaan budi daya walet.
Salah satu hal yang mesti diperhatikan ialah mengenai lokasi rumah walet. Pasalnya, pemilihan lokasi yang tepat dan benar sangat menentukan keberhasilan merumahkan walet. Untuk itu, dalam menentukan lokasi harus mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Ketinggian maksimum lokasi rumah walet adalah 700 meter di atas permukaan laut (dpl).
2. Letak rumah walet tidak berdekatan dengan pusat kota, pusat keramaian, atau kawasan industri.
3. Makro habitat harus mendukung kehidupan serangga yang merupakan makanan utama burung walet. Maka, sebaiknya rumah walet dibangun berdekatan dengan ladang, sawah, perkebunan, danau, rawa, atau sungai.
4. Jarak lokasi rumah walet berdekatan dengan rumah burung walet lainnya, paling jauh berjarak sekitar 5 km.
5. Lokasi rumah walet harus memiliki sarana penunjang, seperti listrik, air, dan dekat dengan jalan raya. Lokasi keamanannya juga mesti terjamin.
Jika Anda sudah menemukan lokasi yang tepat, selanjutnya Anda juga mesti membuat struktur bangunannya secara benar sesuai kondisi habitat burung walet. Struktur bangunan yang tidak benar mengakibatkan walet tidak mau menghuni rumah yang sudah dibangun. Kondisi-kondisi ini di antaranya meliputi pencahayaan, suhu udara, kelembapan, memiliki aroma khas burung walet, dan tidak terdapat suara-suara yang mengejutkan.
Apakah sudah cukup? Belum. Tentu saja masih banyak hal yang mesti diketahui pembudidaya walet dari berbagai aspeknya. Nah, keseluruhannya bisa Anda dapatkan secara lengkap di dalam buku “Cara Jitu Memikat Walet” terbitan AgroMedia Pustaka.
Buku yang ditulis oleh A. Hendri Mulia, SE., CMA. ini membahas seluruh kebutuhan informasi mengenai teknik tepat agar sukses budi daya dan bisnis walet. Mulai dari teknik penentuan lokasi, pengaturan struktur bangunan, tata ruang, penempatan dan ukuran lubang, nesting plank yang ideal, pembuatan sarang imitasi dan landasan sarang, membuat aroma walet, mengatur suhu dan kelembapan rumah walet, membuat pakan walet, pemanenan, pencegahan hama, hingga membuat suara tiruan walet yang efektif.
Alhasil, buku ini memberikan jalan bijak bagi Anda dalam menjalankan budi daya dan bisnis walet secara tepat dan benar. Selamat mencoba!
PELUANG PERNIAGAAN BARU UNTUK ANAK WATAN
Industri Burung Walit Jana Pendapatan Rakyat - BERNAMA
June 19, 2010 – 6:37 am
Oleh Syed Azwan Syed Ali
KUALA LUMPUR, 10 Jun (Bernama) — Industri burung walit yang semakin pesat berkembang di negara ini mempunyai potensi besar untuk menyumbang kepada ekonomi negara sekaligus menjadikan Malaysia negara berpendapatan tinggi menjelang 2020.
Ini kerana industri dengan nilai eksport mencecah RM1.5 bilion setahun itu mampu memberi pulangan lumayan kepada pengusaha dalam jangka masa singkat berbanding bidang pertanian lain.
Modal dilaburkan tidak tinggi selain masa menuai “hasil” juga tidak lama.
Pelaburan antara RM10,000 hingga RM30,000 diperlukan untuk membina sebuah rumah burung di atas tanah seluas 10 kaki lebar dan 15 kaki panjang, tidak termasuk kos membeli atau menyewa tanah terbabit.
Manakala RM250,000 hingga RM600,000 diperlukan untuk membina sebuah premis burung yang berskala besar atau apa yang dikenali sebagai “hotel burung” di kalangan pemain industri.
DANA PINJAMAN
Kebanyakan negeri termasuk di Melaka, Pulau Pinang dan Sarawak, lot-lot rumah kedai diubahsuai menjadi premis rumah burung ekoran tarikan pulangannya yang lumayan.
Sup sarang burung dipercayai mendatangkan banyak khasiat antaranya “awet muda” dan melancarkan perjalanan darah, mendapat permintaan tinggi masyarakat tanah besar China yang menjadikan hidangan itu sebagai pengukur status individu.
Ia juga semakin diminati sebilangan golongan elit masyarakat Asia Barat.
Menyedari potensi industri burung walit kepada ekonomi negara, Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani melalui Agrobank memperuntukkan dana pinjaman berjumlah RM67.7 juta untuk membiayai projek-projek berkaitan industri itu.
Pengarah Urusan Agrobank Datuk Ahmad Said berkata peruntukan itu sejajar dengan usaha kerajaan melalui Model Baru Ekonomi (MBE), dilancarkan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, bagi meningkatkan pendapatan rakyat daripada AS$7,000 kepada AS$15,000 setahun.
PENYERTAAN SEMUA KAUM
Ahmad berkata dana khas itu akan membolehkan sekurang-kurangnya 2,000 pelanggan membina rumah burung walit berskala kecil, antara RM10,000 hingga RM30,000 sebuah dengan kadar faedah serendah 3.75 peratus.
Pemerhati industri melihat dana pinjaman Agrobank itu akan membolehkan industri itu yang ketika ini dimonopoli “tokeh-tokeh Cina” disertai usahawan-usahawan dari semua kaum dengan kadar faedah rendah.
Ahmad berkata harga sarang burung yang tinggi iaitu sekitar RM3,000-RM4,000 sekilogram bagi sarang burung yang belum diproses dan mencecah sehingga RM12,000 bagi sarang burung yang diproses menyatakan kenapa industri itu berkembang pesat sejak akhir-akhir ini.
Dilaporkan, kini terdapat 50,000 premis burung walit di seluruh negara.
Dalam memastikan penyertaan golongan miskin dalam industri ini, kerajaan juga melancarkan geran berjumlah RM5 juta untuk membolehkan 500 keluarga miskin di seluruh negara mempunyai rumah burung walit.
1GP DIBAWA KE PERINGKAT MENTERI
Setiap keluarga yang dikenalpasti (pendapatan kurang RM450 sebulan) akan dibinakan sebuah rumah burung kos rendah bernilai RM10,000 yang diharap menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga terbabit.
Dalam laporan media pada 11 Feb lepas, Ketua Pengarah Jabatan Perkhidmatan Veterinar (JPV) Datuk Dr Abdul Aziz Jamaluddin berkata keluarga miskin itu akan dikenalpasti JPV negeri.
Namun ketika industri yang bermula dengan migrasi spesies burung dari Indonesia sejak 10 tahun lepas berkembang pesat, soal-soal regulasi industri itu dilihat masih belum diselesaikan.
Ini kerana garis panduan industri burung walit atau 1GP yang disediakan JPV selaku agensi peneraju industri burung walit negara, masih belum dikemukakan kepada kabinet untuk diluluskan di atas sebab-sebab tertentu.
Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Datuk Seri Noh Omar sebelum ini berkata 1GP yang akan menjadi standard bagi industri burung walit itu telah selesai dibincangkan di peringkat pegawai kementerian terbabit dan akan dibawa ke peringkat menteri.
KEKALKAN STATUS PENGELUAR
Selain Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani, tiga kementerian lain yang terlibat ialah Kementerian Kesihatan, Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar dan Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan.
Apa yang pasti, sepertimana diharapkan pemain industri, 1GP akan segera dilaksanakan bagi menyelesaikan masalah pembinaan premis burung di kawasan bandar yang dikaitkan dengan masalah bau, bunyi dan risiko penyakit.
Selain mengekalkan status negara sebagai pengeluar sarang burung di rantau Asia Tenggara, dana dan garis panduan itu tentunya akan menjadi pemangkin hasrat menjadikan Malaysia sebagai negara berpendapatan tinggi dalam tempoh kurang 10 tahun lagi.
Ketika ini, pasaran utama komoditi itu ialah China, Hong Kong, Taiwan dan Singapura dengan Malaysia dikenali sebagai pengeluar sarang burung walit yang berkualiti selepas Indonesia dan Thailand
June 19, 2010 – 6:37 am
Oleh Syed Azwan Syed Ali
KUALA LUMPUR, 10 Jun (Bernama) — Industri burung walit yang semakin pesat berkembang di negara ini mempunyai potensi besar untuk menyumbang kepada ekonomi negara sekaligus menjadikan Malaysia negara berpendapatan tinggi menjelang 2020.
Ini kerana industri dengan nilai eksport mencecah RM1.5 bilion setahun itu mampu memberi pulangan lumayan kepada pengusaha dalam jangka masa singkat berbanding bidang pertanian lain.
Modal dilaburkan tidak tinggi selain masa menuai “hasil” juga tidak lama.
Pelaburan antara RM10,000 hingga RM30,000 diperlukan untuk membina sebuah rumah burung di atas tanah seluas 10 kaki lebar dan 15 kaki panjang, tidak termasuk kos membeli atau menyewa tanah terbabit.
Manakala RM250,000 hingga RM600,000 diperlukan untuk membina sebuah premis burung yang berskala besar atau apa yang dikenali sebagai “hotel burung” di kalangan pemain industri.
DANA PINJAMAN
Kebanyakan negeri termasuk di Melaka, Pulau Pinang dan Sarawak, lot-lot rumah kedai diubahsuai menjadi premis rumah burung ekoran tarikan pulangannya yang lumayan.
Sup sarang burung dipercayai mendatangkan banyak khasiat antaranya “awet muda” dan melancarkan perjalanan darah, mendapat permintaan tinggi masyarakat tanah besar China yang menjadikan hidangan itu sebagai pengukur status individu.
Ia juga semakin diminati sebilangan golongan elit masyarakat Asia Barat.
Menyedari potensi industri burung walit kepada ekonomi negara, Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani melalui Agrobank memperuntukkan dana pinjaman berjumlah RM67.7 juta untuk membiayai projek-projek berkaitan industri itu.
Pengarah Urusan Agrobank Datuk Ahmad Said berkata peruntukan itu sejajar dengan usaha kerajaan melalui Model Baru Ekonomi (MBE), dilancarkan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, bagi meningkatkan pendapatan rakyat daripada AS$7,000 kepada AS$15,000 setahun.
PENYERTAAN SEMUA KAUM
Ahmad berkata dana khas itu akan membolehkan sekurang-kurangnya 2,000 pelanggan membina rumah burung walit berskala kecil, antara RM10,000 hingga RM30,000 sebuah dengan kadar faedah serendah 3.75 peratus.
Pemerhati industri melihat dana pinjaman Agrobank itu akan membolehkan industri itu yang ketika ini dimonopoli “tokeh-tokeh Cina” disertai usahawan-usahawan dari semua kaum dengan kadar faedah rendah.
Ahmad berkata harga sarang burung yang tinggi iaitu sekitar RM3,000-RM4,000 sekilogram bagi sarang burung yang belum diproses dan mencecah sehingga RM12,000 bagi sarang burung yang diproses menyatakan kenapa industri itu berkembang pesat sejak akhir-akhir ini.
Dilaporkan, kini terdapat 50,000 premis burung walit di seluruh negara.
Dalam memastikan penyertaan golongan miskin dalam industri ini, kerajaan juga melancarkan geran berjumlah RM5 juta untuk membolehkan 500 keluarga miskin di seluruh negara mempunyai rumah burung walit.
1GP DIBAWA KE PERINGKAT MENTERI
Setiap keluarga yang dikenalpasti (pendapatan kurang RM450 sebulan) akan dibinakan sebuah rumah burung kos rendah bernilai RM10,000 yang diharap menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga terbabit.
Dalam laporan media pada 11 Feb lepas, Ketua Pengarah Jabatan Perkhidmatan Veterinar (JPV) Datuk Dr Abdul Aziz Jamaluddin berkata keluarga miskin itu akan dikenalpasti JPV negeri.
Namun ketika industri yang bermula dengan migrasi spesies burung dari Indonesia sejak 10 tahun lepas berkembang pesat, soal-soal regulasi industri itu dilihat masih belum diselesaikan.
Ini kerana garis panduan industri burung walit atau 1GP yang disediakan JPV selaku agensi peneraju industri burung walit negara, masih belum dikemukakan kepada kabinet untuk diluluskan di atas sebab-sebab tertentu.
Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani Datuk Seri Noh Omar sebelum ini berkata 1GP yang akan menjadi standard bagi industri burung walit itu telah selesai dibincangkan di peringkat pegawai kementerian terbabit dan akan dibawa ke peringkat menteri.
KEKALKAN STATUS PENGELUAR
Selain Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani, tiga kementerian lain yang terlibat ialah Kementerian Kesihatan, Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar dan Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan.
Apa yang pasti, sepertimana diharapkan pemain industri, 1GP akan segera dilaksanakan bagi menyelesaikan masalah pembinaan premis burung di kawasan bandar yang dikaitkan dengan masalah bau, bunyi dan risiko penyakit.
Selain mengekalkan status negara sebagai pengeluar sarang burung di rantau Asia Tenggara, dana dan garis panduan itu tentunya akan menjadi pemangkin hasrat menjadikan Malaysia sebagai negara berpendapatan tinggi dalam tempoh kurang 10 tahun lagi.
Ketika ini, pasaran utama komoditi itu ialah China, Hong Kong, Taiwan dan Singapura dengan Malaysia dikenali sebagai pengeluar sarang burung walit yang berkualiti selepas Indonesia dan Thailand
PENGUSAHA WALIT BERTUAH
Pengusaha walit tidak melakukan sebarang kesalahan dibawah ‘Animals Protection Act 1960′. Anugerah bintang untuk semua pengusaha walit.
August 6, 2010 – 9:59 pm
SUMBER JAHANIWALIT.COM
Di Malaysia adalah menjadi kesalahan kepada sesiapa yang menganyai haiwan. Dibawah ‘Animals Protection Act i960 (-Akta 1960 Perlindungi Haiwan’)
Dibawah akta tersebut menyatakan bahawa sesiapa yang menyebabkan sebarang kesakitan atau keresahan yang sepatutnya boleh dielakkan terhadap seekor haiwan/burung adalah merupakan satu kesalahan.
Walaupun tiada kesalahan dilakukan , tetapi boleh dijadikan bukti untuk menunjukkan bahawa kesalahan telah pun kepada sesiapa yang telah menyebabkan kesengsaraan kepada haiwan burung dibawah Akta ini.
Dalam mendefinisi kezaliman dan pengabaian dibawah akta ini adalah adalah sesuatu yang tidak boleh diterima sama sekali mana-mana orang/pihak untuk menganiayakan mana-mana haiwan dibawah jagaan atau pengawaseliaannya. Mengabaikan mana-mana haiwan yang menyebabkan ianya mengalami kesakitan, ketidakselesaan ataupun keresahan.
Gagal Member! keperluan bahan-bahan makanan yang mencukupi untuk menampung be rat badan dalam keadaan fisiologi biasa bagi spesis, jenis, umur, serta jantina selari dengan keadaan kelilling semasa. Membuang atau Mengeluarkan mana-mana bahagian daripada anotomi haiwan itu tanpa memberi ubat pelali yang mencukupi. Mematikan, Mengurung, Memegang atau Membawa mana-mana haiwan dalam keadaan yang boleh dihindarkan menyebabkan kesakitan, ketidakselesan dan keresahan.
Oleh itu sekiranya haiwan diabaikan, dinafikan, keperluan asasnya atau dizalimi atau dianiaya, maka menjadi kewajipan dan tanggungjawab kepada semua untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Kejahilan adalah bukan alasan untuk melakukan kezaliman keatas mana-mana haiwan. Kesalahannya tertakluk dalam Kod Jenayah di dalam Ordinan Haiwan 1953.
Berdasarkan akta diatas pengusaha burung walit adalah bebas sama sekali dari melakukan sebarang kesalahan dibawah ini. Pengusaha langsung tidak melakukan penganyayaan atau mengabaikan haiwan/burung walit sebaliknya menyediakan ruang atau tempat yang paling kondusif untuk burung walit membiak atau mengembangkan populasinya. Pengusaha sanggup membelanjakan ratusan ribu ringgit untuk tujuan tersebut. Tahniah kepada semua pengusaha walit.
August 6, 2010 – 9:59 pm
SUMBER JAHANIWALIT.COM
Di Malaysia adalah menjadi kesalahan kepada sesiapa yang menganyai haiwan. Dibawah ‘Animals Protection Act i960 (-Akta 1960 Perlindungi Haiwan’)
Dibawah akta tersebut menyatakan bahawa sesiapa yang menyebabkan sebarang kesakitan atau keresahan yang sepatutnya boleh dielakkan terhadap seekor haiwan/burung adalah merupakan satu kesalahan.
Walaupun tiada kesalahan dilakukan , tetapi boleh dijadikan bukti untuk menunjukkan bahawa kesalahan telah pun kepada sesiapa yang telah menyebabkan kesengsaraan kepada haiwan burung dibawah Akta ini.
Dalam mendefinisi kezaliman dan pengabaian dibawah akta ini adalah adalah sesuatu yang tidak boleh diterima sama sekali mana-mana orang/pihak untuk menganiayakan mana-mana haiwan dibawah jagaan atau pengawaseliaannya. Mengabaikan mana-mana haiwan yang menyebabkan ianya mengalami kesakitan, ketidakselesaan ataupun keresahan.
Gagal Member! keperluan bahan-bahan makanan yang mencukupi untuk menampung be rat badan dalam keadaan fisiologi biasa bagi spesis, jenis, umur, serta jantina selari dengan keadaan kelilling semasa. Membuang atau Mengeluarkan mana-mana bahagian daripada anotomi haiwan itu tanpa memberi ubat pelali yang mencukupi. Mematikan, Mengurung, Memegang atau Membawa mana-mana haiwan dalam keadaan yang boleh dihindarkan menyebabkan kesakitan, ketidakselesan dan keresahan.
Oleh itu sekiranya haiwan diabaikan, dinafikan, keperluan asasnya atau dizalimi atau dianiaya, maka menjadi kewajipan dan tanggungjawab kepada semua untuk melaporkan kepada pihak berwajib. Kejahilan adalah bukan alasan untuk melakukan kezaliman keatas mana-mana haiwan. Kesalahannya tertakluk dalam Kod Jenayah di dalam Ordinan Haiwan 1953.
Berdasarkan akta diatas pengusaha burung walit adalah bebas sama sekali dari melakukan sebarang kesalahan dibawah ini. Pengusaha langsung tidak melakukan penganyayaan atau mengabaikan haiwan/burung walit sebaliknya menyediakan ruang atau tempat yang paling kondusif untuk burung walit membiak atau mengembangkan populasinya. Pengusaha sanggup membelanjakan ratusan ribu ringgit untuk tujuan tersebut. Tahniah kepada semua pengusaha walit.
TUTUP AURAT WANITA DAN TEGAKKAN SYIAR ISLAM
Tutup pusat hiburan, isteri-isteri pemimpin bagaimana?
Wfauzdin NS
SEMPENA bulan Ramadhan ini nanti, apa kata kita cadangkan kepada semua isteri pemimpin Umno agar menutup aurat mereka masing-masing? Aku bukan apa, cuba nak tiru sikit kempen oleh sekumpulan anak muda yang baru-baru ini berhimpun meminta Kerajaan Selangor menutup semua Pusat Hiburan dan Rumah Urut di Selangor sepanjang Ramadhan ini nanti.
Logiknya, sebelum kesemua itu ditutup lebih baik tutup dulu `kemaluan' isteri pemimpin-pemimpin Umno yang mengaku Islam itu.
Tidak malukah kita bangunan atau Pusat Hiburan dan Rumah Urut ditutup, sedangkan `kemaluan' atau aurat isteri kita `telanjang'. Jika sudah isteri sendiri pun tidak dapat kita kawal, apa cerita mahu kawal yang di luar sana. Itu cadangan sahaja.
Sebenarnya itu kewajipan bukan di Bulan Ramadhan sahaja mahu menutup aurat. Tetapi, sekadar mahu melatih bini-bini mereka yang suka `bertelanjang' ini eloklah bermula di Bulan Ramadhan.
Gamaknya, Rosmah dan Shahrizat setuju tak? Dan, apa kata Harussani pula gamaknya
* Tulisan di atas adalah pandangan peribadi penulis dan tidak mewakili pendirian Harakahdaily.net. Harakahdaily.net tidak bertanggungjawab terhadap sebarang
ulasan hembusan pawana
Cadangan dan idea penulis sangat baik.Namun perlu ditambahbaik lagi iaitu dengan menyarankan kepada semua orang islam khususnya Mereka yang mengaku pemimpin islam dengan mengenakan pakaian yang berkonsepkan cara berpakaian Nabi Muhammad saw dan bagi perempuan mengikut cara isteri-isteri Nabi saw dan para sahabiah yang diredai Allah swt.Misalnya para lelaki memakai gamis,jubah, serban, kopiah/songkok, memelihara janggut manakala wanita berjubah labuh,tudung/purdah, sarung tangan, stoking dll.
Semoga dengan mengamalkan syariat berpakaian cara islam/sunnah nabi saw pada bulan ramadan ini akan menjadi asbab hidayat kepada kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan kita sehingga hari kiamat/mati.Untuk menjadikan ianya kenyataan dan realiti dianjurkan para pemimpin memulakan dulu kerana anda merupakan ikutan dan contoh kepada masyarakat kita.
Tidak kira dari parti Umno, Pas, keadilan dsb marilah kita bersama-sama menjunjung cara hidup nabi saw sebagai cara hidup kita dan berjuang untuk menyebarkannya.Khususnya pemimpin Pas( selain Nik Aziz dan Abd.Hadi)cuba dan amalkan,tunjukkan kepada masyarakat bahawa anda memang cintakan islam.
Wfauzdin NS
SEMPENA bulan Ramadhan ini nanti, apa kata kita cadangkan kepada semua isteri pemimpin Umno agar menutup aurat mereka masing-masing? Aku bukan apa, cuba nak tiru sikit kempen oleh sekumpulan anak muda yang baru-baru ini berhimpun meminta Kerajaan Selangor menutup semua Pusat Hiburan dan Rumah Urut di Selangor sepanjang Ramadhan ini nanti.
Logiknya, sebelum kesemua itu ditutup lebih baik tutup dulu `kemaluan' isteri pemimpin-pemimpin Umno yang mengaku Islam itu.
Tidak malukah kita bangunan atau Pusat Hiburan dan Rumah Urut ditutup, sedangkan `kemaluan' atau aurat isteri kita `telanjang'. Jika sudah isteri sendiri pun tidak dapat kita kawal, apa cerita mahu kawal yang di luar sana. Itu cadangan sahaja.
Sebenarnya itu kewajipan bukan di Bulan Ramadhan sahaja mahu menutup aurat. Tetapi, sekadar mahu melatih bini-bini mereka yang suka `bertelanjang' ini eloklah bermula di Bulan Ramadhan.
Gamaknya, Rosmah dan Shahrizat setuju tak? Dan, apa kata Harussani pula gamaknya
* Tulisan di atas adalah pandangan peribadi penulis dan tidak mewakili pendirian Harakahdaily.net. Harakahdaily.net tidak bertanggungjawab terhadap sebarang
ulasan hembusan pawana
Cadangan dan idea penulis sangat baik.Namun perlu ditambahbaik lagi iaitu dengan menyarankan kepada semua orang islam khususnya Mereka yang mengaku pemimpin islam dengan mengenakan pakaian yang berkonsepkan cara berpakaian Nabi Muhammad saw dan bagi perempuan mengikut cara isteri-isteri Nabi saw dan para sahabiah yang diredai Allah swt.Misalnya para lelaki memakai gamis,jubah, serban, kopiah/songkok, memelihara janggut manakala wanita berjubah labuh,tudung/purdah, sarung tangan, stoking dll.
Semoga dengan mengamalkan syariat berpakaian cara islam/sunnah nabi saw pada bulan ramadan ini akan menjadi asbab hidayat kepada kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan kita sehingga hari kiamat/mati.Untuk menjadikan ianya kenyataan dan realiti dianjurkan para pemimpin memulakan dulu kerana anda merupakan ikutan dan contoh kepada masyarakat kita.
Tidak kira dari parti Umno, Pas, keadilan dsb marilah kita bersama-sama menjunjung cara hidup nabi saw sebagai cara hidup kita dan berjuang untuk menyebarkannya.Khususnya pemimpin Pas( selain Nik Aziz dan Abd.Hadi)cuba dan amalkan,tunjukkan kepada masyarakat bahawa anda memang cintakan islam.
SUKAU BAKAL MENJADI BANDAR BIOIVERSITI
Sabah&Sarawak: Bandar biodiversiti
Oleh Poliana Ronnie Sidom
bhnews@bharian.com.my
2010/08/09
Sukau bakal tumpuan pelabur industri pelancongan
KINABATANGAN: Selama ini, Sukau mendapat jolokan 'kampung mati' kerana jauh ketinggalan dari arus pembangunan walaupun menjadi tumpuan pelancong serata dunia berikutan keindahan khazanah alam yang dimilikinya. Bagaimanapun, tanggapan itu bakal berubah menjelang tahun depan apabila Sukau dinaik taraf menjadi pekan kecil beridentitikan bandar biodiversiti'. Kewujudan pekan baru itu dinantikan kira-kira 80,000 penduduk membabitkan 42 kampung di kawasan Dewan Undangan Negeri (DUN) Sukau kerana menyedari ia bakal memberi manfaat besar, bukan saja terhadap pendapatan negeri tetapi juga masyarakat setempat.
Keputusan meluluskan cadangan itu diumumkan kerajaan negeri pada Sidang Dewan Undangan Negeri (DUN), April lalu, manakala majlis pecah tanah disempurnakan Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman, di tapak Pekan Baru Sukau.
Antara lain, Musa yakin pembangunan Sukau bakal menarik lebih ramai pelabur tempatan dan asing ke Sabah, terutama dalam industri pelancongan.
"Kira-kira 15 pusat pelancongan sedia ada di Sukau mampu mendorong kepada peningkatan sosioekonomi dan taraf hidup penduduk.
"Sukau berpotensi dibangunkan dengan industri pelancongan bernilai tinggi. Justeru, masyarakat setempat perlu memanfaatkan potensi sedia ada dan pantas memikirkan industri hiliran yang boleh dibangunkan.
"Ini adalah antara pendekatan kerajaan dalam mencapai matlamat membasmi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat luar bandar," katanya.
Sukau terletak kira-kira 150 kilometer (km) dari Sandakan dengan sebahagian besar penduduk adalah etnik Sungai yang menjalankan kegiatan ekonomi seperti bertani dan menangkap hasil sungai.
Berdasarkan statistik, purata kedatangan pelancong asing ke Sukau melebihi 35,000 orang setahun selepas beberapa tempat menarik di kawasan itu diiktiraf sebagai destinasi pelancongan.
Antaranya Gua Gomantong yang terkenal sebagai pusat penuaian sarang burung, perkuburan kuno Batu Tulug selain kepelbagaian hidupan liar seperti monyet bangkatan, gajah pigmy serta flora dan fauna.
Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Sukau, Saddi Abdul Rahman, berkata impian mewujudkan pekan baru itu diidamkan sejak beliau menjadi Ahli Majlis Daerah Kinabatangan pada 2004.
Katanya, pelaksanaan pekan baru di kawasan seluas 64 hektar di Kampung Sukau bakal dibangunkan secara berperingkat dan disusuli pembinaan pelbagai kemudahan asas.
"Sebuah jambatan konkrit akan dibina merentasi Sungai Kinabatangan untuk memudahkan perhubungan dengan daerah lain termasuk Lahad Datu, Semporna dan Tawau, sekali gus merancakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
"Selain itu, penduduk juga bakal menikmati pelbagai kemudahan seperti bekalan air dan elektrik selaku fokus utama sebagai agenda pembangunan Sukau dalam jangka panjang.
"Pelbagai peluang ekonomi ini diharap akan menjadi faktor yang menarik golongan muda untuk bekerja di kampung halaman tanpa perlu berhijrah ke bandar," katanya.
Sementara itu, Ketua Kampung Sukau, Shaharon Ahmad, 67, berkata hasrat penduduk setempat mahu mengecap nikmat pembangunan di kawasan terbabit semakin menjadi kenyataan dengan adanya pembangunan pekan baru itu.
"Selama ini kami hanya mendengar cerita mengenai pembangunan dan pelbagai kemudahan. Syukurlah kerana akhirnya kami juga akan menikmati makna pembangunan negeri dan negara.
"Semua ini sewajarnya mendorong penduduk bekerja lebih kuat untuk memperbaiki ekonomi keluarga masing-masing," katanya.
Oleh Poliana Ronnie Sidom
bhnews@bharian.com.my
2010/08/09
Sukau bakal tumpuan pelabur industri pelancongan
KINABATANGAN: Selama ini, Sukau mendapat jolokan 'kampung mati' kerana jauh ketinggalan dari arus pembangunan walaupun menjadi tumpuan pelancong serata dunia berikutan keindahan khazanah alam yang dimilikinya. Bagaimanapun, tanggapan itu bakal berubah menjelang tahun depan apabila Sukau dinaik taraf menjadi pekan kecil beridentitikan bandar biodiversiti'. Kewujudan pekan baru itu dinantikan kira-kira 80,000 penduduk membabitkan 42 kampung di kawasan Dewan Undangan Negeri (DUN) Sukau kerana menyedari ia bakal memberi manfaat besar, bukan saja terhadap pendapatan negeri tetapi juga masyarakat setempat.
Keputusan meluluskan cadangan itu diumumkan kerajaan negeri pada Sidang Dewan Undangan Negeri (DUN), April lalu, manakala majlis pecah tanah disempurnakan Ketua Menteri Sabah, Datuk Seri Musa Aman, di tapak Pekan Baru Sukau.
Antara lain, Musa yakin pembangunan Sukau bakal menarik lebih ramai pelabur tempatan dan asing ke Sabah, terutama dalam industri pelancongan.
"Kira-kira 15 pusat pelancongan sedia ada di Sukau mampu mendorong kepada peningkatan sosioekonomi dan taraf hidup penduduk.
"Sukau berpotensi dibangunkan dengan industri pelancongan bernilai tinggi. Justeru, masyarakat setempat perlu memanfaatkan potensi sedia ada dan pantas memikirkan industri hiliran yang boleh dibangunkan.
"Ini adalah antara pendekatan kerajaan dalam mencapai matlamat membasmi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat luar bandar," katanya.
Sukau terletak kira-kira 150 kilometer (km) dari Sandakan dengan sebahagian besar penduduk adalah etnik Sungai yang menjalankan kegiatan ekonomi seperti bertani dan menangkap hasil sungai.
Berdasarkan statistik, purata kedatangan pelancong asing ke Sukau melebihi 35,000 orang setahun selepas beberapa tempat menarik di kawasan itu diiktiraf sebagai destinasi pelancongan.
Antaranya Gua Gomantong yang terkenal sebagai pusat penuaian sarang burung, perkuburan kuno Batu Tulug selain kepelbagaian hidupan liar seperti monyet bangkatan, gajah pigmy serta flora dan fauna.
Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Sukau, Saddi Abdul Rahman, berkata impian mewujudkan pekan baru itu diidamkan sejak beliau menjadi Ahli Majlis Daerah Kinabatangan pada 2004.
Katanya, pelaksanaan pekan baru di kawasan seluas 64 hektar di Kampung Sukau bakal dibangunkan secara berperingkat dan disusuli pembinaan pelbagai kemudahan asas.
"Sebuah jambatan konkrit akan dibina merentasi Sungai Kinabatangan untuk memudahkan perhubungan dengan daerah lain termasuk Lahad Datu, Semporna dan Tawau, sekali gus merancakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
"Selain itu, penduduk juga bakal menikmati pelbagai kemudahan seperti bekalan air dan elektrik selaku fokus utama sebagai agenda pembangunan Sukau dalam jangka panjang.
"Pelbagai peluang ekonomi ini diharap akan menjadi faktor yang menarik golongan muda untuk bekerja di kampung halaman tanpa perlu berhijrah ke bandar," katanya.
Sementara itu, Ketua Kampung Sukau, Shaharon Ahmad, 67, berkata hasrat penduduk setempat mahu mengecap nikmat pembangunan di kawasan terbabit semakin menjadi kenyataan dengan adanya pembangunan pekan baru itu.
"Selama ini kami hanya mendengar cerita mengenai pembangunan dan pelbagai kemudahan. Syukurlah kerana akhirnya kami juga akan menikmati makna pembangunan negeri dan negara.
"Semua ini sewajarnya mendorong penduduk bekerja lebih kuat untuk memperbaiki ekonomi keluarga masing-masing," katanya.
MALAYSIA NEGARA ISLAM:TUTUP RUMAH URUT DAN PUSAT HIBURAN
Sentral: Tutup rumah urut!
Oleh Suzaini Sulaiman dan Badrul Kamal Zakaria
bhnews@bharian.com.my
2010/08/09
Sekumpulan ahli Gagasan Anak Muda mengadakan perhimpunan secara aman di hadapan Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, mendesak kerajaan negeri menutup rumah urut dan pusat hiburan sempena Ramadan.Bantah maksiat di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah
SHAH ALAM: Pelbagai pihak di negeri ini mendesak kerajaan Selangor agar menutup rumah urut dan pusat hiburan sepanjang Ramadan jika mereka benar-benar menghormati bulan penuh keberkatan itu dan memperjuangkan agama Islam. Malah, desakan itu ditunjukkan dengan beberapa pihak mengadakan perhimpunan secara aman di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah di sini, antaranya membabitkan sekumpulan ahli pertubuhan bukan kerajaan (NGO) yang menamakan kumpulan mereka `Gagasan Anak Muda'. Pengerusi gagasan itu, Mohd Razzdee Ab Rahman, berkata desakan itu bertujuan mengurangkan dan membanteras segala aktiviti tidak sihat yang semakin berleluasa di negeri ini.
Katanya, pendedahan media sejak kebelakangan ini, telah membongkar salah laku dan kegiatan tidak bermoral yang dijalankan kebanyakan rumah urut dan pusat hiburan.
"Ramai perempuan dari negara jiran dan Asia menjadi pekerja tanpa permit serta menawarkan khidmat seks kepada pelanggan rumah urut dan pusat hiburan ini.
"Premis ini menjadi pelindung dan tempat pendatang tanpa izin bersembunyi sekali gus menyalahgunakan kemudahan visa memasuki negara kita. Perniagaan berbentuk negatif ini merosakkan sistem kehidupan seluruh masyarakat," katanya ketika ditemui.
Mohd Razzdee berkata, rumah urut, pusat perjudian berkomputer dan pusat hiburan yang semakin banyak ibarat `cendawan tumbuh selepas hujan' mengundang pengunjung Islam dan anak muda, sekali gus menyumbang peningkatan masalah akhlak dan sosial generasi muda.
Atas desakan sama, Ketua Pemuda UMNO Tanjung Karang, Mohamad Khir Ramli, berkata kerajaan negeri perlu bertindak tegas kerana pusat hiburan rumah urut, karaoke dan disko ketika ini dilihat seperti `cendawan tumbuh selepas hujan’.
"Dianggarkan ada 4,000 pusat hiburan di seluruh negeri ini ketika ini berbanding hanya 1,000 premis sama ketika Selangor diperintah Barisan Nasional (BN).
"Jika benar kerajaan pakatan pembangkang yang dianggotai PAS yang dianggap memperjuangkan Islam sebenar, kami mencabar mereka menutup pusat hiburan di seluruh Selangor sepanjang Ramadan ini," katanya.
Mohamad Khir berkata, pergerakan itu mahu PAS menunaikan janji mereka untuk menutup pusat hiburan di Selangor seperti dilaungkan menerusi manifesto pilihan raya mereka sebelum ini.
“Selepas lebih dua tahun pakatan pembangkang memerintah Selangor, pusat hiburan bertambah empat kali ganda berbanding sebelumnya,” katanya
ulasan hembusan pawana
Kerajaan Malaysia merupakan sebuah kerajaan islam yang terkenal di dunia.Oleh itu, PM perlu menjadikan Malaysia sebuah negara islam sebenar dan bukan sekadar retorik belaka.Kedudukan PM YB DS Najib Tun Razak akan lebih kukuh dan dikenang sebagai Bapa Pejuang Islam.Hidup PM.Kami rakyat malaysia berikrar bersama-samamu untuk menentang segala bentuk perkara yang menyebabkan kemurkaan Allah swt.
Tutup pusat hiduran, rumah urut, kasino, pelacuran dsb.Hidup Islam aman Malaysia.
Oleh Suzaini Sulaiman dan Badrul Kamal Zakaria
bhnews@bharian.com.my
2010/08/09
Sekumpulan ahli Gagasan Anak Muda mengadakan perhimpunan secara aman di hadapan Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, mendesak kerajaan negeri menutup rumah urut dan pusat hiburan sempena Ramadan.Bantah maksiat di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah
SHAH ALAM: Pelbagai pihak di negeri ini mendesak kerajaan Selangor agar menutup rumah urut dan pusat hiburan sepanjang Ramadan jika mereka benar-benar menghormati bulan penuh keberkatan itu dan memperjuangkan agama Islam. Malah, desakan itu ditunjukkan dengan beberapa pihak mengadakan perhimpunan secara aman di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah di sini, antaranya membabitkan sekumpulan ahli pertubuhan bukan kerajaan (NGO) yang menamakan kumpulan mereka `Gagasan Anak Muda'. Pengerusi gagasan itu, Mohd Razzdee Ab Rahman, berkata desakan itu bertujuan mengurangkan dan membanteras segala aktiviti tidak sihat yang semakin berleluasa di negeri ini.
Katanya, pendedahan media sejak kebelakangan ini, telah membongkar salah laku dan kegiatan tidak bermoral yang dijalankan kebanyakan rumah urut dan pusat hiburan.
"Ramai perempuan dari negara jiran dan Asia menjadi pekerja tanpa permit serta menawarkan khidmat seks kepada pelanggan rumah urut dan pusat hiburan ini.
"Premis ini menjadi pelindung dan tempat pendatang tanpa izin bersembunyi sekali gus menyalahgunakan kemudahan visa memasuki negara kita. Perniagaan berbentuk negatif ini merosakkan sistem kehidupan seluruh masyarakat," katanya ketika ditemui.
Mohd Razzdee berkata, rumah urut, pusat perjudian berkomputer dan pusat hiburan yang semakin banyak ibarat `cendawan tumbuh selepas hujan' mengundang pengunjung Islam dan anak muda, sekali gus menyumbang peningkatan masalah akhlak dan sosial generasi muda.
Atas desakan sama, Ketua Pemuda UMNO Tanjung Karang, Mohamad Khir Ramli, berkata kerajaan negeri perlu bertindak tegas kerana pusat hiburan rumah urut, karaoke dan disko ketika ini dilihat seperti `cendawan tumbuh selepas hujan’.
"Dianggarkan ada 4,000 pusat hiburan di seluruh negeri ini ketika ini berbanding hanya 1,000 premis sama ketika Selangor diperintah Barisan Nasional (BN).
"Jika benar kerajaan pakatan pembangkang yang dianggotai PAS yang dianggap memperjuangkan Islam sebenar, kami mencabar mereka menutup pusat hiburan di seluruh Selangor sepanjang Ramadan ini," katanya.
Mohamad Khir berkata, pergerakan itu mahu PAS menunaikan janji mereka untuk menutup pusat hiburan di Selangor seperti dilaungkan menerusi manifesto pilihan raya mereka sebelum ini.
“Selepas lebih dua tahun pakatan pembangkang memerintah Selangor, pusat hiburan bertambah empat kali ganda berbanding sebelumnya,” katanya
ulasan hembusan pawana
Kerajaan Malaysia merupakan sebuah kerajaan islam yang terkenal di dunia.Oleh itu, PM perlu menjadikan Malaysia sebuah negara islam sebenar dan bukan sekadar retorik belaka.Kedudukan PM YB DS Najib Tun Razak akan lebih kukuh dan dikenang sebagai Bapa Pejuang Islam.Hidup PM.Kami rakyat malaysia berikrar bersama-samamu untuk menentang segala bentuk perkara yang menyebabkan kemurkaan Allah swt.
Tutup pusat hiduran, rumah urut, kasino, pelacuran dsb.Hidup Islam aman Malaysia.
TANAH:KERAJAAN SABAH PERLU TELUS DAN IKLAS
APA JADI DENGAN DEKLARASI MENOA 1999?
SUMBER SABAHKINI
Saudara Pengarang,
KETIKA ini, Kerajaan Negeri Sabah dengan bangganya mengumumkan ‘Geran tanah Komunal’ sebagai jalan penyelesaian terakhir kes tanah adat di Sabah yang begitu meruncing, apa jadi dengan Deklarasi Nerabai Menoa 1999 yang dibuat sempena Perayaan Gawai Kelingkang oleh penduduk asal Sarawak?
Setelah hampir sebelas tahun Deklarasi berkenaan diumum dan dikemukakan kepada kerajaan, rakyat Sarawak masih berperang dengan kerajaan negeri untuk mempertahankan tanah tumpah darah mereka; namun rakyat Sabah belum lagi memulakan sebarang langkah sekalipun Geran Komunal hanyalah ‘radiator coolant’ kepada anak negeri Sabah yang terhimpit oleh dasar ‘Kolonial’ konglomerat yang menguasai kerajaan negeri.
Jika Kerajaan Negeri Sabah benar-benar ikhlas melaksanakan Geran Komunal, kembalikanlah hak penduduk asal yang telah meneroka Hutan Simpan Mount Pock dan Tanjung Nagos di Semporna yang dirampas oleh Kerajaan Negeri Sabah untuk menyuntik dana kepada Saham Amanah Sabah yang merudum dengan memberikan mereka ‘Geran Komunal.’
JENAKA.... Semoga kepanjangan Geran Komunal ini tidak menjadi jenaka politik sinonim dengan panjangnya janji BN tetapi 'Fulus Yellek'.
Begitu juga dengan penduduk di Serudung, Ulu Kalumpang, Mensuli, Silabukan dan sebagainya yang dihalau bagaikan babi hutan daripada tanah yang mereka usahakan setelah Jabatan Perhutanan membakar rumah dan merampas harta benda mereka tanpa melalui perintah mahkamah.
Sebagai Ketua Cawangan UMNO, bagaimana kami mahu menjelaskan kepada rakyat niat kerajaan memperkenalkan ‘Geran Komunal’ jika kerajaan negeri bersikap lebih kejam daripada Komunis?
Di kesempatan ini, saya ingin kita renungkan bersama Deklarasi Nerabai Menoa 1999 yang dikemukakan oleh rakyat Sarawak agar ianya menjadi panduan kepada rakyat Sabah yang masih menganggap ‘Khadam’ yang mereka pilih melalui pilihanraya sebagai ‘Tuan’ yang wajib dihormati dengan panggilan ‘YB’; sedangkan mereka sepatutnya bekerja untuk rakyat dan bukannya mengerjakan rakyat dan merampas tanah rakyat. Semoga mereka sedar.
DEKLARASI PERAYAAN GAWAI KELINGKANG : NERABAI MENOA 1999
KAMI, seramai lebih daripada 2,000 orang wakil-wakil dan peserta-peserta dari pelbagai masyarakat rumah panjang Dayak di seluruh Sarawak bersama-sama Pertubuhan Penduduk Pribumi (IPOs), Pertubuhan Bukan Kerajaan (NGOs) dan perwakilan organisasi antarabangsa yang menghadiri Perayaan Hari Gawai Kelingkang: Nerabai Menoa 1999-bertema "Meningkatkan Komitmen Masyarakat Dayak Dalam Mempertahankan Hak Tanah Adat", yang diadakan di Rumah Lipu, Sungai Bawang, Balingian, Daerah Mukah, Bahagian Sibu, Sarawak pada 21hb November 1999.
Kami telah menyuarakan tentang pelbagai isu dan masalah yang dikenalpasti dan sedang kami hadapi seperti berikut :
1. Tanah adat adalah nyawa dan darah kami. Ia adalah satu-satunya harta pusaka dan warisan milik masyarakat kami yang diwarisi mengikut adat resam sejak turun temurun. Masalah yang kami hadapi sekarang ialah pengalihan milik, pengambilan tanah dan penghapusan hak tanah adat kami oleh Kerajaan Negeri Sarawak untuk tujuan projek-projek infrastruktur, pembangunan ekstraktif dan skim pertanian besar-besaran oleh syarikat-syarikat swasta dan/atau agensi-agensi Kerajaan;
2. Tanah adat masyarakat Dayak di seluruh Sarawak telah disasar untuk program pembangunan tanah secara komersial oleh Kerajaan Negeri yang bersembarangan mengeluarkan lesen-lesen, geran-geran dan/atau geran hak milik sementara (Provisional Lease) kepada golongan elit, politikus, agensi-agensi Kerajaan dan syarikat-syarikat swasta yang melibatkan tanah adat kami tanpa pengetahuan dan persetujuan kami;
3. Kawasan tanah adat kami dibuka sembarangan di bawah rancangan dasar pembangunan tanah adat dengan menggunakan ‘Konsep Baru’ untuk perlaksanaan estet kelapa sawit oleh agensi-agensi Kerajaan seperti Lembaga Pembangunan dan Lindungan Tanah (LCDA), Lembaga Kemajuan Tanah Sarawak (LKTS), Lembaga Penyatuan dan Pemulihan Tanah Sarawak (SALCRA) dan Perbadanan Kemajuan Perusahaan Kayu Sarawak (STIDC) serta syarikat-syarikat swasta tanpa kebenaran dan persetujuan dari masyarakat kami;
4. Program pembangunan tanah adat yang berlandaskan ‘Konsep Baru’ adalah proses pengambilan dan penghapusan hak tanah adat masayarakat Dayak. Kami mengutuk dan menentang keras perlaksanaan program pembangunan sebegini yang hanya mengutamakan dan melindungi kepentingan-kepentingan dan keuntungan golongan elit, kapitalis, pelabur-pelabur asing dan syarikat-syarikat swasta untuk mendapatkan tanah secara besar-besaran dan membolot kekayaan sumber yang terkandung dalam kawasan tanah adat kami;
5. Ratusan-ribu hektar tanah adat masyarakat Dayak di kawasan Bintulu-Balingian terjejas akibat perlaksanaan ladang kayu akasia besar-besaran oleh Borneo Pulp and Paper Plantation Sdn. Bhd. dan mengancam kehidupan dan hak tanah adat penduduk-penduduk rumah panjang dalam kawasan berkenaan;
6. Pembalakan yang masih beroperasi dengan pesat di merata-rata Sarawak terutamanya dalam kawasan tanah adat minimbulkan banyak masalah dan menambahkan lagi keperitan hidup masyarakat Dayak yang bergantung kepada sumber-sumber hutan untuk kehidupan mereka seharian. Kegiatan pembalakan telah memusnahkan hutan simpan komuniti (Pulau Kunsi) serta sumber-sumber asli masyarakat kami dan mengakibatkan kepupusan binatang liar serta pencemaran alam sekitar.
7. Dalam nama ‘pembangunan’ masyarakat Dayak di Sarawak ditindas dan harta-benda dimusnahkan, hutan kami diterokai oleh syarikat pembalakan, hak tanah adat kami dihapus dan tanah kami dirampas untuk perlaksanaan ‘Konsep Baru’, ladang pulpa dan sebagainya. Pembangunan yang dijalankan dalam kawasan masyarakat Dayak tidak memberi kemajuan dan keuntungan kepada kami tetapi sebaliknya ianya membawa penderitaan dan pelbagai masalah serta memusnahkan cara hidup dan alam sekitar kami; dan
8. Usaha-usaha rakyat untuk menentukan pembangunan sendiri serta mengurus dan melindungi hutan dan sumber-sumber secara komunal dan berkekalan (sustainable) yang diamalkan sejak dari dulu lagi serta boleh menjamin peningkatan taraf sosio-ekonomi kami tidak disokong oleh Kerajaan atas kepentingan-kepentingan tertentu. Maka Kerajaan tanpa mendapat izin dari masyarakat kami mengeluarkan lesen-lesen/geran-geran kepada golong elit, ahli politikus, syarikat-syarikat swasta dan/atau agaensi-agensi Kerajaan yang hanya berkepentingan untuk meragut keuntungan sahaja dengan mengeksploitasikan tanah, hutan dan sumber daya dalam wilayah kami tanpa persetujuan dari masyarakat-masyarakat kami.
DENGAN INI, kami menyatakan kenyataan-kenyataan seperti berikut :
1. Menyeru Kerajaan Negeri Sarawak untuk menyelesaikan masalah sempadan tanah adat dengan merintis dan menanda sempadan ‘menoa’ tanah adat bagi tiap-tiap kampung/rumah panjang masyarakat Dayak dan rekod sempadan tersebut harus diberi kepada masyarakat berkenaan dengan satu salinan disimpan oleh jabatan Kerajaan berkenaan untuk rujukan bersama;
2. Meminta Kerajaan Persekutuan dan Kerajaan Negeri Sarawak atau agensi-agensinya, syarikat-syarikat swasta dan pelabur-pelabur asing untuk mengadakan perundingan secara terbuka dan terperinci dengan masyarakat kami sebelum melaksanakan sesuatu projek pembangunan yang melibatkan tanah adat dan persekitaran kami. Pandangan dan pendapat kami samada projek berkenaan disokong atau tidak haruslah dihormati;
3. Menyatakan sekali lagi seruan kami kepada pihak Kerajaan untuk menyelesaikan pertelingkahan dan masalah yang ada dengan syarikat-syarikat pembalakan yang beroperasi di dalam tanah adat kami kerana operasi pembalakan sebegini mengancam hak tanah adat, hutan dan sumber daya kami serta menyebabkan kesengsaraan kepada kehidupan masyarakat Dayak;
Sekali lagi kami menyarankan Kerajaan Negeri Sarawak untuk membeku dan menarik-balik segala lesen-lesen pembalakan yang telah dikeluarkan di mana ia melibatkan tanah adat dan hak kami, dengan itu semua kegiatan pembalakan di kawasan tanah adat kami dihentikan dengan segera sehingga resolusi dan persetujuan sepakat telah dimeterai di antara semua pihak;
4. Menyedarkan Kerajaan bahawa projek dan program pembangunan yang dirancang dan dilaksanakan di seluruh bahagian di Sarawak akan merosakkan alam sekitar lalu ini akan mengakibatkan bencana meluas kepada rakyat, terutamanya masyarakat Dayak di kawasan pendalaman;
5. Memaklumkan kepada Kerajaan bahawa masyarakat kami menolak skim perladangan besar-besaran dan projek mega-infrastruktur yang meliputi tanah adat kami dan kemusnahan ke atas hutan dan sumber-sumber biologi serta alam sekitar kami akibat daripada industri ekstraktif. Kami menolak segala program pembangunan pemuliharaan di dalam ‘menoa-menoa’ kami yang bertujuan untuk merampas dan mengancam hak dan tanah adat kami. Tanah adat kami haruslah dikecualikan daripada jenis aktiviti-aktiviti dan program-program pembangunan besar-besaran yang merosakkan sebegini;
6. Menggesa Kerajaan untuk membekalkan semua laporan kajian dan maklumat tentang rancangan projek pembangunan yang akan dilaksanakan di dalam ‘menoa’ kami untuk dikemukakan dan diteliti terlebih dahulu oleh kami demi menentukan bahawa hak dan kepentingan kami tidak terjejas dan segala maklumat projek yang sedang dijalankan di dalam tanah adat kami haruslah dikemukakan kepada kami juga;
7. Menggesa Kerajaan Negeri Sarawak untuk menghentikan perlaksanaan ‘Konsep Baru’ yang melibatkan tanah adat kami kerana konsep sebegini merupakan suatu ancaman besar kepada hak-hak kepada tanah adat, sumber-sumber biologi dan alam sekitar kami yang tidak tercemar;
8. Menggesa Kerajaan Malaysia supaya membatalkan projek-projek infrastruktur besar-besaran yang memindahkan masyarakat pribumi dari kawasan tanah pusaka mereka dengan itu Projek Empangan Hidro-elektrik Bakun yang pembinaannya tertunda dibatalkan terus;
9. Menggesa Kerajaan Persekutuan dan Kerajaan-kerajaan Negeri untuk menggantung dan menghentikan rancangan untuk menubuhkan segala project-project industri yang akan membawa bencana serta pencemaran yang tinggi lalu mengancam kehidupan masyarakat tempatan dan alam sekitar seperti Kilang Melebur Aluminium dan Kilang Kertas dan Pulpa di Bintulu;
10. Menyeru kepada badan keselamatan dan pihak polis untuk bertindak secara professional dan adil dalam menjalankan tugas. Segala laporan berkenaan dengan pencabulan hak asasi manusia, pencerobohan dan kerosakkan ke atas tanah adat serta sumber-sumber kami yang diadukan kepada polis haruslah disiasat dengan segera serta tindakan sewajarnya diambil ke atas pihak-pihak yang berkenaan. Pihak berkuasa haruslah menghormati tindakan masyarakat Dayak dalam mempertahankan tanah adat, harta-benda, sumber-sumber dan persekitaran mereka daripada terus diceroboh, dirampas dan dimusnah oleh syarikat-syarikat swasta, agensi-agensi pemaju dan/atau pihak-pihak lain;
Kami menggesa pihak berkuasa untuk menghormati hak asasi masyarakat kami dan pihak polis haruslah menghentikan tindakan penangkapan dan penahanan yang tidak berasas ke atas masyarakat kami; dan
11. Meminta Kerajaan memberi perhatian yang serius, menyokong dan menggalak rakyat untuk menentu dan mengusahakan pembangunan berterusan dan berkekalan (sustainable) yang boleh menjamin masa depan dan meningkatkan taraf sosio-ekonomi mereka tanpa menjejas dan memusnahkan alam semulajadi dan persekitaran.
MAKA KAMI dengan sebulat suara mengangkat tangan beramai-ramai dengan sorakkan untuk menyatakan dan menandakan persetujuan dan sokongan kami kepada resolusi ini.
Bertarikh 21 Haribulan November 1999”
Sekian, Salam Hormat dan Salam Ramadan,
AZIZUL @ AJIJUL SANARUL
Ketua Cawangan UMNO Tampi-Tampi Darat Semporna
SUMBER SABAHKINI
Saudara Pengarang,
KETIKA ini, Kerajaan Negeri Sabah dengan bangganya mengumumkan ‘Geran tanah Komunal’ sebagai jalan penyelesaian terakhir kes tanah adat di Sabah yang begitu meruncing, apa jadi dengan Deklarasi Nerabai Menoa 1999 yang dibuat sempena Perayaan Gawai Kelingkang oleh penduduk asal Sarawak?
Setelah hampir sebelas tahun Deklarasi berkenaan diumum dan dikemukakan kepada kerajaan, rakyat Sarawak masih berperang dengan kerajaan negeri untuk mempertahankan tanah tumpah darah mereka; namun rakyat Sabah belum lagi memulakan sebarang langkah sekalipun Geran Komunal hanyalah ‘radiator coolant’ kepada anak negeri Sabah yang terhimpit oleh dasar ‘Kolonial’ konglomerat yang menguasai kerajaan negeri.
Jika Kerajaan Negeri Sabah benar-benar ikhlas melaksanakan Geran Komunal, kembalikanlah hak penduduk asal yang telah meneroka Hutan Simpan Mount Pock dan Tanjung Nagos di Semporna yang dirampas oleh Kerajaan Negeri Sabah untuk menyuntik dana kepada Saham Amanah Sabah yang merudum dengan memberikan mereka ‘Geran Komunal.’
JENAKA.... Semoga kepanjangan Geran Komunal ini tidak menjadi jenaka politik sinonim dengan panjangnya janji BN tetapi 'Fulus Yellek'.
Begitu juga dengan penduduk di Serudung, Ulu Kalumpang, Mensuli, Silabukan dan sebagainya yang dihalau bagaikan babi hutan daripada tanah yang mereka usahakan setelah Jabatan Perhutanan membakar rumah dan merampas harta benda mereka tanpa melalui perintah mahkamah.
Sebagai Ketua Cawangan UMNO, bagaimana kami mahu menjelaskan kepada rakyat niat kerajaan memperkenalkan ‘Geran Komunal’ jika kerajaan negeri bersikap lebih kejam daripada Komunis?
Di kesempatan ini, saya ingin kita renungkan bersama Deklarasi Nerabai Menoa 1999 yang dikemukakan oleh rakyat Sarawak agar ianya menjadi panduan kepada rakyat Sabah yang masih menganggap ‘Khadam’ yang mereka pilih melalui pilihanraya sebagai ‘Tuan’ yang wajib dihormati dengan panggilan ‘YB’; sedangkan mereka sepatutnya bekerja untuk rakyat dan bukannya mengerjakan rakyat dan merampas tanah rakyat. Semoga mereka sedar.
DEKLARASI PERAYAAN GAWAI KELINGKANG : NERABAI MENOA 1999
KAMI, seramai lebih daripada 2,000 orang wakil-wakil dan peserta-peserta dari pelbagai masyarakat rumah panjang Dayak di seluruh Sarawak bersama-sama Pertubuhan Penduduk Pribumi (IPOs), Pertubuhan Bukan Kerajaan (NGOs) dan perwakilan organisasi antarabangsa yang menghadiri Perayaan Hari Gawai Kelingkang: Nerabai Menoa 1999-bertema "Meningkatkan Komitmen Masyarakat Dayak Dalam Mempertahankan Hak Tanah Adat", yang diadakan di Rumah Lipu, Sungai Bawang, Balingian, Daerah Mukah, Bahagian Sibu, Sarawak pada 21hb November 1999.
Kami telah menyuarakan tentang pelbagai isu dan masalah yang dikenalpasti dan sedang kami hadapi seperti berikut :
1. Tanah adat adalah nyawa dan darah kami. Ia adalah satu-satunya harta pusaka dan warisan milik masyarakat kami yang diwarisi mengikut adat resam sejak turun temurun. Masalah yang kami hadapi sekarang ialah pengalihan milik, pengambilan tanah dan penghapusan hak tanah adat kami oleh Kerajaan Negeri Sarawak untuk tujuan projek-projek infrastruktur, pembangunan ekstraktif dan skim pertanian besar-besaran oleh syarikat-syarikat swasta dan/atau agensi-agensi Kerajaan;
2. Tanah adat masyarakat Dayak di seluruh Sarawak telah disasar untuk program pembangunan tanah secara komersial oleh Kerajaan Negeri yang bersembarangan mengeluarkan lesen-lesen, geran-geran dan/atau geran hak milik sementara (Provisional Lease) kepada golongan elit, politikus, agensi-agensi Kerajaan dan syarikat-syarikat swasta yang melibatkan tanah adat kami tanpa pengetahuan dan persetujuan kami;
3. Kawasan tanah adat kami dibuka sembarangan di bawah rancangan dasar pembangunan tanah adat dengan menggunakan ‘Konsep Baru’ untuk perlaksanaan estet kelapa sawit oleh agensi-agensi Kerajaan seperti Lembaga Pembangunan dan Lindungan Tanah (LCDA), Lembaga Kemajuan Tanah Sarawak (LKTS), Lembaga Penyatuan dan Pemulihan Tanah Sarawak (SALCRA) dan Perbadanan Kemajuan Perusahaan Kayu Sarawak (STIDC) serta syarikat-syarikat swasta tanpa kebenaran dan persetujuan dari masyarakat kami;
4. Program pembangunan tanah adat yang berlandaskan ‘Konsep Baru’ adalah proses pengambilan dan penghapusan hak tanah adat masayarakat Dayak. Kami mengutuk dan menentang keras perlaksanaan program pembangunan sebegini yang hanya mengutamakan dan melindungi kepentingan-kepentingan dan keuntungan golongan elit, kapitalis, pelabur-pelabur asing dan syarikat-syarikat swasta untuk mendapatkan tanah secara besar-besaran dan membolot kekayaan sumber yang terkandung dalam kawasan tanah adat kami;
5. Ratusan-ribu hektar tanah adat masyarakat Dayak di kawasan Bintulu-Balingian terjejas akibat perlaksanaan ladang kayu akasia besar-besaran oleh Borneo Pulp and Paper Plantation Sdn. Bhd. dan mengancam kehidupan dan hak tanah adat penduduk-penduduk rumah panjang dalam kawasan berkenaan;
6. Pembalakan yang masih beroperasi dengan pesat di merata-rata Sarawak terutamanya dalam kawasan tanah adat minimbulkan banyak masalah dan menambahkan lagi keperitan hidup masyarakat Dayak yang bergantung kepada sumber-sumber hutan untuk kehidupan mereka seharian. Kegiatan pembalakan telah memusnahkan hutan simpan komuniti (Pulau Kunsi) serta sumber-sumber asli masyarakat kami dan mengakibatkan kepupusan binatang liar serta pencemaran alam sekitar.
7. Dalam nama ‘pembangunan’ masyarakat Dayak di Sarawak ditindas dan harta-benda dimusnahkan, hutan kami diterokai oleh syarikat pembalakan, hak tanah adat kami dihapus dan tanah kami dirampas untuk perlaksanaan ‘Konsep Baru’, ladang pulpa dan sebagainya. Pembangunan yang dijalankan dalam kawasan masyarakat Dayak tidak memberi kemajuan dan keuntungan kepada kami tetapi sebaliknya ianya membawa penderitaan dan pelbagai masalah serta memusnahkan cara hidup dan alam sekitar kami; dan
8. Usaha-usaha rakyat untuk menentukan pembangunan sendiri serta mengurus dan melindungi hutan dan sumber-sumber secara komunal dan berkekalan (sustainable) yang diamalkan sejak dari dulu lagi serta boleh menjamin peningkatan taraf sosio-ekonomi kami tidak disokong oleh Kerajaan atas kepentingan-kepentingan tertentu. Maka Kerajaan tanpa mendapat izin dari masyarakat kami mengeluarkan lesen-lesen/geran-geran kepada golong elit, ahli politikus, syarikat-syarikat swasta dan/atau agaensi-agensi Kerajaan yang hanya berkepentingan untuk meragut keuntungan sahaja dengan mengeksploitasikan tanah, hutan dan sumber daya dalam wilayah kami tanpa persetujuan dari masyarakat-masyarakat kami.
DENGAN INI, kami menyatakan kenyataan-kenyataan seperti berikut :
1. Menyeru Kerajaan Negeri Sarawak untuk menyelesaikan masalah sempadan tanah adat dengan merintis dan menanda sempadan ‘menoa’ tanah adat bagi tiap-tiap kampung/rumah panjang masyarakat Dayak dan rekod sempadan tersebut harus diberi kepada masyarakat berkenaan dengan satu salinan disimpan oleh jabatan Kerajaan berkenaan untuk rujukan bersama;
2. Meminta Kerajaan Persekutuan dan Kerajaan Negeri Sarawak atau agensi-agensinya, syarikat-syarikat swasta dan pelabur-pelabur asing untuk mengadakan perundingan secara terbuka dan terperinci dengan masyarakat kami sebelum melaksanakan sesuatu projek pembangunan yang melibatkan tanah adat dan persekitaran kami. Pandangan dan pendapat kami samada projek berkenaan disokong atau tidak haruslah dihormati;
3. Menyatakan sekali lagi seruan kami kepada pihak Kerajaan untuk menyelesaikan pertelingkahan dan masalah yang ada dengan syarikat-syarikat pembalakan yang beroperasi di dalam tanah adat kami kerana operasi pembalakan sebegini mengancam hak tanah adat, hutan dan sumber daya kami serta menyebabkan kesengsaraan kepada kehidupan masyarakat Dayak;
Sekali lagi kami menyarankan Kerajaan Negeri Sarawak untuk membeku dan menarik-balik segala lesen-lesen pembalakan yang telah dikeluarkan di mana ia melibatkan tanah adat dan hak kami, dengan itu semua kegiatan pembalakan di kawasan tanah adat kami dihentikan dengan segera sehingga resolusi dan persetujuan sepakat telah dimeterai di antara semua pihak;
4. Menyedarkan Kerajaan bahawa projek dan program pembangunan yang dirancang dan dilaksanakan di seluruh bahagian di Sarawak akan merosakkan alam sekitar lalu ini akan mengakibatkan bencana meluas kepada rakyat, terutamanya masyarakat Dayak di kawasan pendalaman;
5. Memaklumkan kepada Kerajaan bahawa masyarakat kami menolak skim perladangan besar-besaran dan projek mega-infrastruktur yang meliputi tanah adat kami dan kemusnahan ke atas hutan dan sumber-sumber biologi serta alam sekitar kami akibat daripada industri ekstraktif. Kami menolak segala program pembangunan pemuliharaan di dalam ‘menoa-menoa’ kami yang bertujuan untuk merampas dan mengancam hak dan tanah adat kami. Tanah adat kami haruslah dikecualikan daripada jenis aktiviti-aktiviti dan program-program pembangunan besar-besaran yang merosakkan sebegini;
6. Menggesa Kerajaan untuk membekalkan semua laporan kajian dan maklumat tentang rancangan projek pembangunan yang akan dilaksanakan di dalam ‘menoa’ kami untuk dikemukakan dan diteliti terlebih dahulu oleh kami demi menentukan bahawa hak dan kepentingan kami tidak terjejas dan segala maklumat projek yang sedang dijalankan di dalam tanah adat kami haruslah dikemukakan kepada kami juga;
7. Menggesa Kerajaan Negeri Sarawak untuk menghentikan perlaksanaan ‘Konsep Baru’ yang melibatkan tanah adat kami kerana konsep sebegini merupakan suatu ancaman besar kepada hak-hak kepada tanah adat, sumber-sumber biologi dan alam sekitar kami yang tidak tercemar;
8. Menggesa Kerajaan Malaysia supaya membatalkan projek-projek infrastruktur besar-besaran yang memindahkan masyarakat pribumi dari kawasan tanah pusaka mereka dengan itu Projek Empangan Hidro-elektrik Bakun yang pembinaannya tertunda dibatalkan terus;
9. Menggesa Kerajaan Persekutuan dan Kerajaan-kerajaan Negeri untuk menggantung dan menghentikan rancangan untuk menubuhkan segala project-project industri yang akan membawa bencana serta pencemaran yang tinggi lalu mengancam kehidupan masyarakat tempatan dan alam sekitar seperti Kilang Melebur Aluminium dan Kilang Kertas dan Pulpa di Bintulu;
10. Menyeru kepada badan keselamatan dan pihak polis untuk bertindak secara professional dan adil dalam menjalankan tugas. Segala laporan berkenaan dengan pencabulan hak asasi manusia, pencerobohan dan kerosakkan ke atas tanah adat serta sumber-sumber kami yang diadukan kepada polis haruslah disiasat dengan segera serta tindakan sewajarnya diambil ke atas pihak-pihak yang berkenaan. Pihak berkuasa haruslah menghormati tindakan masyarakat Dayak dalam mempertahankan tanah adat, harta-benda, sumber-sumber dan persekitaran mereka daripada terus diceroboh, dirampas dan dimusnah oleh syarikat-syarikat swasta, agensi-agensi pemaju dan/atau pihak-pihak lain;
Kami menggesa pihak berkuasa untuk menghormati hak asasi masyarakat kami dan pihak polis haruslah menghentikan tindakan penangkapan dan penahanan yang tidak berasas ke atas masyarakat kami; dan
11. Meminta Kerajaan memberi perhatian yang serius, menyokong dan menggalak rakyat untuk menentu dan mengusahakan pembangunan berterusan dan berkekalan (sustainable) yang boleh menjamin masa depan dan meningkatkan taraf sosio-ekonomi mereka tanpa menjejas dan memusnahkan alam semulajadi dan persekitaran.
MAKA KAMI dengan sebulat suara mengangkat tangan beramai-ramai dengan sorakkan untuk menyatakan dan menandakan persetujuan dan sokongan kami kepada resolusi ini.
Bertarikh 21 Haribulan November 1999”
Sekian, Salam Hormat dan Salam Ramadan,
AZIZUL @ AJIJUL SANARUL
Ketua Cawangan UMNO Tampi-Tampi Darat Semporna
FILEM LUCAH..MALAYSIA WAJIB MEMBENTERAS
Filem lucah 3-D pertama di diHong Kong
Sabahdaily| Monday, August 9, 2010
HONG KONG – Satu kumpulan pembikin filem Hong Kong mula melakukan penggambaran apa yang didakwa mereka sebagai filem lucah tiga dimensi (3-D) pertama di dunia, lapor akhbar Sunday Morning semalam.
Filem itu yang berjudul 3-D Sex and Zen: Extreme Ecstasy melibatkan kos sebanyak AS$3.2 juta (RM10 juta) dan dijangka ditayangkan pada Mei depan.
Menurut akhbar itu, filem itu akan dibintangi pelakon wanita filem lucah, Yukiko Suo dan Saori Hara.
Penerbit filam itu, Stephen Shiu mengakui bahawa tapisan akan menghalang tayangan filem tersebut di tanah besar China.
“Namun, kami kini semakin berurusan dengan beberapa pasaran termasuk Jepun, Korea Selatan, negara-negara di Asia Tenggara dan beberapa rangkaian televisyen berbayar di Hong Kong,” katanya. – AFP
Ulasan Hembusan Pawana
Tindakan berani ini perlu dibenteras khususnya bagi rakyat Malaysia.Jika filem ini mengandungi unsur lucah yang melampau maka kerajaan Malaysia harus bertindak agar filem ini tidak tersebar di negara kita.Selain itu, malaysia sebagai sebuah negara islam dan pejuang hak kemanusiaan serta membenteras kegiatan yang tidak bermoral saya menyeru agar kerajaan membawa perkara ini kepersidangan antarabangsa sebagai usaha menghalang penerbitan filem yang boleh merosakkan bangsa manusia.
Sabahdaily| Monday, August 9, 2010
HONG KONG – Satu kumpulan pembikin filem Hong Kong mula melakukan penggambaran apa yang didakwa mereka sebagai filem lucah tiga dimensi (3-D) pertama di dunia, lapor akhbar Sunday Morning semalam.
Filem itu yang berjudul 3-D Sex and Zen: Extreme Ecstasy melibatkan kos sebanyak AS$3.2 juta (RM10 juta) dan dijangka ditayangkan pada Mei depan.
Menurut akhbar itu, filem itu akan dibintangi pelakon wanita filem lucah, Yukiko Suo dan Saori Hara.
Penerbit filam itu, Stephen Shiu mengakui bahawa tapisan akan menghalang tayangan filem tersebut di tanah besar China.
“Namun, kami kini semakin berurusan dengan beberapa pasaran termasuk Jepun, Korea Selatan, negara-negara di Asia Tenggara dan beberapa rangkaian televisyen berbayar di Hong Kong,” katanya. – AFP
Ulasan Hembusan Pawana
Tindakan berani ini perlu dibenteras khususnya bagi rakyat Malaysia.Jika filem ini mengandungi unsur lucah yang melampau maka kerajaan Malaysia harus bertindak agar filem ini tidak tersebar di negara kita.Selain itu, malaysia sebagai sebuah negara islam dan pejuang hak kemanusiaan serta membenteras kegiatan yang tidak bermoral saya menyeru agar kerajaan membawa perkara ini kepersidangan antarabangsa sebagai usaha menghalang penerbitan filem yang boleh merosakkan bangsa manusia.
Friday, August 6, 2010
Semua pemimpin perlu membela anak watan
Lajim: Pemimpin parti semua peringkat perlu berubah
6th August, 2010
sumber berita NST
TENOM: Ahli Majlis Tertinggi Umno Datuk Haji Lajim Haji Ukin menggesa supaya pemimpin parti disemua peringkat berubah dan sentiasa mendampingi rakyat di peringkat akar umbi.
Katanya, pemimpin pada hari ini tidak lagi boleh duduk selesa dan mendengar masalah rakyat dari jarak jauh.
“Pemimpin perlu turun padang dan mendengar sendiri rintihan dan denyutan hati rakyat bahkan melihat sendiri masalah yang dihadapi oleh rakyat,” katanya semasa berucap merasmikan Program Juara Rakyat Tema Bulan Agensi Kerajaan di perkarangan Balai Masyarakat SABAKA Kg. Saga dekat sini kelmarin.
Hadir sama di majlis itu, Ketua Umno Bahagian Tenom Datuk Rubin Balang, Timbalan Ketua Umno Bahagian Tenom Suhaili Guriaman, Ahli Parlimen Tenom Datuk Raime Unggi, Exco Pemuda Umno yang juga Ketua Pemuda Umno Tenom Jamawi Jaafar, Ketua Puteri Umno Tenom Inahwati Jaini, Naib Presiden PBRS Datuk Kadoh Agundong, Penolong Pegawai Daerah Tenom Clarance Puin Pinduru, Ketua Daerah Tenom OKK David Jani, barisan kepimpinan Umno Bahagian, Pergerakan Wanita, Pemuda dan Puteri, pemimpin-pemimpin parti komponen dan masyarakat di kawasan ini.
Lajim yang juga Timbalan Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan dan Ahli Parlimen Beaufort berkata, rakyat pada hari ini bukan lagi seperti dulu yang tidak tahu menilai kemampuan pemimpin.
Rakyat pada hari ini katanya, adalah bijaksana dan sudah tahu menilai siapakah pemimpin mereka kerana anak-anak mereka sudah berpendidikan tinggi.
Justeru itu katanya, dampingi dan temuilah rakyat sentiasa untuk mendapatkan maklumat dan mengetahui masalah mereka.
Dalam masa yang sama Lajim mengingatkan ahli-ahli Umno dan ahli-ahli parti komponen Barisan Nasional (BN) keseluruhannya supaya jangan terpengaruh dengan proganda parti pembangkang khusus Parti Keadilan Rakyat (PKR) yang membuat tuduhan-tuduhan liar dan fitnah kepada pemimpin-pemimpin BN.
Katanya, pemimpin pembangkang boleh cakap apa saja kerana mereka bagaikan mimpi disiang hari.
Malahan katanya, mereka boleh berjanji memberikan bulan dan bintang tetapi apa yang mereka katakan adalah pembohongan kepada rakyat dan tidak mereka boleh tunaikan.
Tetapi katanya, kerajaan BN telah terbukti telah memberi pembangunan kepada rakyat sejak ia berkuasa di negeri ini walaupun pembangkang menidakkan pembangunan yang diberikan oleh kerajaan BN kepada rakyat.
“Kita akui masih terdapat kampung-kampung terpencil di Pedalaman Sabah belum dapat dibangunkan sepenuhnya tetapi kita yakin kampung-kampung berkenaan dapat dibangunkan jika BN terus berkuasa di negeri ini,” katanya.
Menyentuh sedikit mengenai Program Juara Rakyat Lajim berkata, ia adalah memberi peluang kepada rakyat mendapatkan info-info terkini tentang dasar-dasar kerajaan.
Ulasan Hembusan pawana
Marilah kita semua wahai anak watan sabah berubah untuk kebaikan kita dan negeri yang tercinta.Wujudkan perpaduan dan elakkan persengketaan. Berilah idea yang bernas untuk memajukan diri,keluarga dan tanah air tercinta.Selamat berubah.
6th August, 2010
sumber berita NST
TENOM: Ahli Majlis Tertinggi Umno Datuk Haji Lajim Haji Ukin menggesa supaya pemimpin parti disemua peringkat berubah dan sentiasa mendampingi rakyat di peringkat akar umbi.
Katanya, pemimpin pada hari ini tidak lagi boleh duduk selesa dan mendengar masalah rakyat dari jarak jauh.
“Pemimpin perlu turun padang dan mendengar sendiri rintihan dan denyutan hati rakyat bahkan melihat sendiri masalah yang dihadapi oleh rakyat,” katanya semasa berucap merasmikan Program Juara Rakyat Tema Bulan Agensi Kerajaan di perkarangan Balai Masyarakat SABAKA Kg. Saga dekat sini kelmarin.
Hadir sama di majlis itu, Ketua Umno Bahagian Tenom Datuk Rubin Balang, Timbalan Ketua Umno Bahagian Tenom Suhaili Guriaman, Ahli Parlimen Tenom Datuk Raime Unggi, Exco Pemuda Umno yang juga Ketua Pemuda Umno Tenom Jamawi Jaafar, Ketua Puteri Umno Tenom Inahwati Jaini, Naib Presiden PBRS Datuk Kadoh Agundong, Penolong Pegawai Daerah Tenom Clarance Puin Pinduru, Ketua Daerah Tenom OKK David Jani, barisan kepimpinan Umno Bahagian, Pergerakan Wanita, Pemuda dan Puteri, pemimpin-pemimpin parti komponen dan masyarakat di kawasan ini.
Lajim yang juga Timbalan Menteri Perumahan dan Kerajaan Tempatan dan Ahli Parlimen Beaufort berkata, rakyat pada hari ini bukan lagi seperti dulu yang tidak tahu menilai kemampuan pemimpin.
Rakyat pada hari ini katanya, adalah bijaksana dan sudah tahu menilai siapakah pemimpin mereka kerana anak-anak mereka sudah berpendidikan tinggi.
Justeru itu katanya, dampingi dan temuilah rakyat sentiasa untuk mendapatkan maklumat dan mengetahui masalah mereka.
Dalam masa yang sama Lajim mengingatkan ahli-ahli Umno dan ahli-ahli parti komponen Barisan Nasional (BN) keseluruhannya supaya jangan terpengaruh dengan proganda parti pembangkang khusus Parti Keadilan Rakyat (PKR) yang membuat tuduhan-tuduhan liar dan fitnah kepada pemimpin-pemimpin BN.
Katanya, pemimpin pembangkang boleh cakap apa saja kerana mereka bagaikan mimpi disiang hari.
Malahan katanya, mereka boleh berjanji memberikan bulan dan bintang tetapi apa yang mereka katakan adalah pembohongan kepada rakyat dan tidak mereka boleh tunaikan.
Tetapi katanya, kerajaan BN telah terbukti telah memberi pembangunan kepada rakyat sejak ia berkuasa di negeri ini walaupun pembangkang menidakkan pembangunan yang diberikan oleh kerajaan BN kepada rakyat.
“Kita akui masih terdapat kampung-kampung terpencil di Pedalaman Sabah belum dapat dibangunkan sepenuhnya tetapi kita yakin kampung-kampung berkenaan dapat dibangunkan jika BN terus berkuasa di negeri ini,” katanya.
Menyentuh sedikit mengenai Program Juara Rakyat Lajim berkata, ia adalah memberi peluang kepada rakyat mendapatkan info-info terkini tentang dasar-dasar kerajaan.
Ulasan Hembusan pawana
Marilah kita semua wahai anak watan sabah berubah untuk kebaikan kita dan negeri yang tercinta.Wujudkan perpaduan dan elakkan persengketaan. Berilah idea yang bernas untuk memajukan diri,keluarga dan tanah air tercinta.Selamat berubah.
Selamatkan Selangor dari Umno dan PR
Selamatkan Selangor dari Umno
Roslan SMS
sumber harakah online
Kebelakangan ini Umno Selangor kelihatan sibuk menganjurkan program yang mereka kenali sebagai roadshow gelombang Selamatkan Selangor Darul Ehsan? Dianjurkanlah ceramah di sana-sini, dengan pendekar mereka seperti Ezam Md Nor, Zahid Md Arip selain Noh Omar dan lain-lain bergilir-gilir bersyarah menghamburkan fitnah dan kata nista kepada musuh-musuh politik mereka. Selamatkan Selangor dari apa?
Sedangkan pada 8 Mac lalu rakyat di Selangor khasnya bangkit memenangkan calon-calon PKR, DAP dan PAS kerana mereka sudah bosan dan hilang harapan pada Umno. Umno pincang, Umno rasuah, Umno gasak harta dan kekayaan negeri, lantas Umno dan BN ditendang keluar angkara kemarahan rakyat!
Tiba-tiba hari ini tak sampai 29 bulan, Umno seolah-olah bagaikan malaikat mengajak rakyat mengangkat mereka kembali. Barangkali rakyat Selangor ini sudah lupa, sudah mengampunkan dosa mereka.
Juga, tak tahulah jika sesiapa ada ambil pusing. Atau memang rakyat Selangor pun sudah tidak ambil pusing langsung. Ke mana rakan-rakan Umno di Selangor? Takkanlah kerja nak gulingkan Pakatan Rakyat di Selangor hanya kerja Umno? MCA, MIC, Gerakan mana? Atau memang mereka sudah cedera parah dan tak bangkit-bangkit lagi?
Mahukah rakyat Selangor bersama mengharungi gelombang Umno itu?
Kalau dari raut wajah Noh Omar dan Ezam pada siri-siri ceramah mereka, seakan Pakatan Rakyat sudah hampir tumbang di Selangor esok entahkan Noh entahkan Ezam bakal jadi MB.
Sewajarnya PR Selangor perlu beri perhatian pada tindak-tanduk Umno itu, tetapi yang lebih utama adalah bekerja memperkemaskan jentera dan turun ke bawah bertemu rakyat. Tak mengapalah Umno mahu seronok-seronok pukul curi sana-sini, tetapi kekuatan kita perlu dipertingkatkan dan jentera perlu terus diperkemaskan.
Baru-baru ini buat pertama kali di Selangor, pimpinan Penerangan ketiga-tiga parti peringkat Selangor telah bertemu dengan wakil-wakil jentera penerangan parti seluruh Selangor dalam sebuah majlis bengkel penerangan PR Selangor. Beberapa isu berhubung PR Selangor dibincangkan dan dibengkelkan termasuklah bagaimana cara menambah-baik sistem “delivery” penerangan Selangor agar rakyat terus bersama PR dan menolak BN.
Ternyata hubungan mesra antara jentera penerangan ketiga-tiga parti sudah jelas terjalin, ini diperhatikan sepanjang bengkel dan bagi saya ini jugalah diterjemahkan dalam hubungan sesama PR seluruh Selangor sejak ketiga-tiga parti menguasai negeri bertuah ini.
Umno boleh ghairah menaruh cita-cita dan impian untuk merampas kembali negeri ini, itu hak mereka. Tetapi selagi ketiga-tiga parti boleh duduk bersama, mesra bekerja bagi mempertahankan kemenangan ini dengan jujur dan ikhlas. Noh dan Ezam boleh terus main gelombang, tetapi kesannya jauh tak mencecah minat rakyat.
Kerajaan PR Selangor akan terus kukuh kerana ia dibina atas kehendak rakyat. Ia dibina oleh mereka yang menghargai dan menghormati kehendak dan kebajikan rakyat. Ia mungkin baru tetapi ia tidak pernah dalam tempuh memegang amanah ini menodai apa lagi menyalah-guna kepercayaan yang diberi rakyat.
Dari angka-angka penganalisa dan pengkaji politik yang diperolehi oleh PR Selangor penerimaan rakyat terhadap kerajaan ini semakin meningkat, ini sekaligus menunjukkan yang serangan “senapang-senapang angin” Noh, Ezam dan rakan-rakan itu sekadar jolokan-jolokan kosong sahaja, namun tidak harus dipandang ringan.
Agenda utama sekarang adalah bekerja,biarlah mereka dipukul gelombang mereka sendiri.
* Tulisan di atas adalah pandangan peribadi penulis dan tidak mewakili pendirian Harakahdaily.net. Harakahdaily.net tidak bertanggungjawab terhadap sebarang implikasi daripada tulisan berkenaan
Ulasan Hembusan pawana
Umno dan PR perlu bersatu untuk menyelamatkan Selangor khasnya dan Malaysia amnya.Hentikan persengketaan anda dan berikan fokus untuk menjadikan Malaysia negara seperti Madinah al- munnawarah dizaman nabi Muhammad saw.Berikan perhatian kepada masalah umat dan anak watan kita agar wujudnya khairah ummah yang di rakamkan dalam Al-Quran.Bukan setakant nak selamatkan selangor tapi jangan kita lupa untuk selamatkan diri kita daripada azab Allah swt iaitu api neraka yang bahan bakarnya manusia yang kufur dan ingkar terhadap perintahNya.
Roslan SMS
sumber harakah online
Kebelakangan ini Umno Selangor kelihatan sibuk menganjurkan program yang mereka kenali sebagai roadshow gelombang Selamatkan Selangor Darul Ehsan? Dianjurkanlah ceramah di sana-sini, dengan pendekar mereka seperti Ezam Md Nor, Zahid Md Arip selain Noh Omar dan lain-lain bergilir-gilir bersyarah menghamburkan fitnah dan kata nista kepada musuh-musuh politik mereka. Selamatkan Selangor dari apa?
Sedangkan pada 8 Mac lalu rakyat di Selangor khasnya bangkit memenangkan calon-calon PKR, DAP dan PAS kerana mereka sudah bosan dan hilang harapan pada Umno. Umno pincang, Umno rasuah, Umno gasak harta dan kekayaan negeri, lantas Umno dan BN ditendang keluar angkara kemarahan rakyat!
Tiba-tiba hari ini tak sampai 29 bulan, Umno seolah-olah bagaikan malaikat mengajak rakyat mengangkat mereka kembali. Barangkali rakyat Selangor ini sudah lupa, sudah mengampunkan dosa mereka.
Juga, tak tahulah jika sesiapa ada ambil pusing. Atau memang rakyat Selangor pun sudah tidak ambil pusing langsung. Ke mana rakan-rakan Umno di Selangor? Takkanlah kerja nak gulingkan Pakatan Rakyat di Selangor hanya kerja Umno? MCA, MIC, Gerakan mana? Atau memang mereka sudah cedera parah dan tak bangkit-bangkit lagi?
Mahukah rakyat Selangor bersama mengharungi gelombang Umno itu?
Kalau dari raut wajah Noh Omar dan Ezam pada siri-siri ceramah mereka, seakan Pakatan Rakyat sudah hampir tumbang di Selangor esok entahkan Noh entahkan Ezam bakal jadi MB.
Sewajarnya PR Selangor perlu beri perhatian pada tindak-tanduk Umno itu, tetapi yang lebih utama adalah bekerja memperkemaskan jentera dan turun ke bawah bertemu rakyat. Tak mengapalah Umno mahu seronok-seronok pukul curi sana-sini, tetapi kekuatan kita perlu dipertingkatkan dan jentera perlu terus diperkemaskan.
Baru-baru ini buat pertama kali di Selangor, pimpinan Penerangan ketiga-tiga parti peringkat Selangor telah bertemu dengan wakil-wakil jentera penerangan parti seluruh Selangor dalam sebuah majlis bengkel penerangan PR Selangor. Beberapa isu berhubung PR Selangor dibincangkan dan dibengkelkan termasuklah bagaimana cara menambah-baik sistem “delivery” penerangan Selangor agar rakyat terus bersama PR dan menolak BN.
Ternyata hubungan mesra antara jentera penerangan ketiga-tiga parti sudah jelas terjalin, ini diperhatikan sepanjang bengkel dan bagi saya ini jugalah diterjemahkan dalam hubungan sesama PR seluruh Selangor sejak ketiga-tiga parti menguasai negeri bertuah ini.
Umno boleh ghairah menaruh cita-cita dan impian untuk merampas kembali negeri ini, itu hak mereka. Tetapi selagi ketiga-tiga parti boleh duduk bersama, mesra bekerja bagi mempertahankan kemenangan ini dengan jujur dan ikhlas. Noh dan Ezam boleh terus main gelombang, tetapi kesannya jauh tak mencecah minat rakyat.
Kerajaan PR Selangor akan terus kukuh kerana ia dibina atas kehendak rakyat. Ia dibina oleh mereka yang menghargai dan menghormati kehendak dan kebajikan rakyat. Ia mungkin baru tetapi ia tidak pernah dalam tempuh memegang amanah ini menodai apa lagi menyalah-guna kepercayaan yang diberi rakyat.
Dari angka-angka penganalisa dan pengkaji politik yang diperolehi oleh PR Selangor penerimaan rakyat terhadap kerajaan ini semakin meningkat, ini sekaligus menunjukkan yang serangan “senapang-senapang angin” Noh, Ezam dan rakan-rakan itu sekadar jolokan-jolokan kosong sahaja, namun tidak harus dipandang ringan.
Agenda utama sekarang adalah bekerja,biarlah mereka dipukul gelombang mereka sendiri.
* Tulisan di atas adalah pandangan peribadi penulis dan tidak mewakili pendirian Harakahdaily.net. Harakahdaily.net tidak bertanggungjawab terhadap sebarang implikasi daripada tulisan berkenaan
Ulasan Hembusan pawana
Umno dan PR perlu bersatu untuk menyelamatkan Selangor khasnya dan Malaysia amnya.Hentikan persengketaan anda dan berikan fokus untuk menjadikan Malaysia negara seperti Madinah al- munnawarah dizaman nabi Muhammad saw.Berikan perhatian kepada masalah umat dan anak watan kita agar wujudnya khairah ummah yang di rakamkan dalam Al-Quran.Bukan setakant nak selamatkan selangor tapi jangan kita lupa untuk selamatkan diri kita daripada azab Allah swt iaitu api neraka yang bahan bakarnya manusia yang kufur dan ingkar terhadap perintahNya.
PELAJAR DUNIA MODEN
Pelajar perlu miliki daya kreatif, inovasi
sumber berita harian online,
MUHYIDDIN bertemu wakil pelajar, dari kiri, Mohd Kamal Ali, Ahmad Wafi Sahedan, Muhammad Hilmi Juhari, Khairul Anuar Abu Kasim, serta Muhammad Haniff Humam selepas merasmikan MPPK, di Putrajaya, semalam. Turut hadir, Mahamed Khaled dan Saifuddin.
PUTRAJAYA: Golongan pelajar bukan saja perlu mahir dalam kemahiran profesional, tetapi turut melengkapkan diri dengan kebolehan generik yang berteraskan daya kreativiti dan inovasi, kata Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Timbalan Perdana Menteri berkata, kebolehan generik seperti kemahiran menyelesaikan masalah atau menghasilkan sesuatu yang berfaedah menerusi cetusan daya kreativiti dan inovasi amat diperlukan negara untuk memacu ke arah ekonomi berpendapatan tinggi. Selain itu, katanya, kemahiran berkenaan juga berupaya mengelakkan pelajar daripada terjebak dalam perangkap persepsi atau emosi yang mengaburi pandangan mereka mengenai sesuatu isu. "Pelajar tidak seharusnya mengehadkan pencarian ilmu dalam kuliah, sebaliknya lebih kreatif dalam meneroka ilmu menerusi pelbagai sumber, termasuk pembabitan dalam aktiviti yang akan mendedahkan mereka kepada pengalaman, kemahiran dan pengetahuan yang tidak diperoleh dalam bilik kuliah," katanya.
Beliau berkata demikian ketika merasmikan mesyuarat Majlis Perundingan Pelajar Kebangsaan (MPPK) Bilangan 1/2010 di Pusat Konvensyen Antarabangsa Putrajaya (PICC), di sini semalam. Turut hadir, Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin dan Timbalan Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Saifuddin Abdullah.
Timbalan Perdana Menteri yang juga Pengerusi MPPK, berkata kemahiran kepemimpinan dan pengurusan organisasi yang cekap dapat diperoleh dan dimantapkan melalui pembabitan pelajar dalam persatuan atau kelab di institusi pengajian tinggi awam (IPTA) atau swasta (IPTS).
Katanya, pelajar juga perlu mempunyai kemahiran untuk berhujah dan mengeluarkan pandangan atau cadangan yang bernas dan kemahiran penting itu boleh dibina serta dimantapkan melalui pembabitan dalam program diskusi atau wacana di universiti.
Muhyiddin berkata, dengan keupayaan berfikir secara objektif dan kesediaan untuk mendengar pandangan dilontar dari sudut berbeza, pelajar akan dapat menghormati perbezaan pendapat, menerima pandangan terbaik dan mengelak daripada terjerumus dalam polemik tidak berfaedah.
MPPK adalah wadah utama yang memberi peluang kepada kepemimpinan pelajar di IPTA dan IPTS berbincang mengenai pelbagai isu penting negara bersama kepemimpinan tertinggi negara.
ULASAN HEMBUSAN PAWANA
Untuk menjadi pelajar yang cemerlang dalam dunia moden ini adalah disarankan jangan lupakan usaha memperbaiki keimanan kepada Allah Swt dan amalan soleh cara nabi Muhammad saw.Bukan sekadar memiliki ilmu dunia, sebaliknya para pelajar hendaklah kembali mengenali asal usul kejadian kita sebagai manusia agar kita tidak bersikap ego dan takabur.
sumber berita harian online,
MUHYIDDIN bertemu wakil pelajar, dari kiri, Mohd Kamal Ali, Ahmad Wafi Sahedan, Muhammad Hilmi Juhari, Khairul Anuar Abu Kasim, serta Muhammad Haniff Humam selepas merasmikan MPPK, di Putrajaya, semalam. Turut hadir, Mahamed Khaled dan Saifuddin.
PUTRAJAYA: Golongan pelajar bukan saja perlu mahir dalam kemahiran profesional, tetapi turut melengkapkan diri dengan kebolehan generik yang berteraskan daya kreativiti dan inovasi, kata Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Timbalan Perdana Menteri berkata, kebolehan generik seperti kemahiran menyelesaikan masalah atau menghasilkan sesuatu yang berfaedah menerusi cetusan daya kreativiti dan inovasi amat diperlukan negara untuk memacu ke arah ekonomi berpendapatan tinggi. Selain itu, katanya, kemahiran berkenaan juga berupaya mengelakkan pelajar daripada terjebak dalam perangkap persepsi atau emosi yang mengaburi pandangan mereka mengenai sesuatu isu. "Pelajar tidak seharusnya mengehadkan pencarian ilmu dalam kuliah, sebaliknya lebih kreatif dalam meneroka ilmu menerusi pelbagai sumber, termasuk pembabitan dalam aktiviti yang akan mendedahkan mereka kepada pengalaman, kemahiran dan pengetahuan yang tidak diperoleh dalam bilik kuliah," katanya.
Beliau berkata demikian ketika merasmikan mesyuarat Majlis Perundingan Pelajar Kebangsaan (MPPK) Bilangan 1/2010 di Pusat Konvensyen Antarabangsa Putrajaya (PICC), di sini semalam. Turut hadir, Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin dan Timbalan Menteri Pengajian Tinggi, Datuk Saifuddin Abdullah.
Timbalan Perdana Menteri yang juga Pengerusi MPPK, berkata kemahiran kepemimpinan dan pengurusan organisasi yang cekap dapat diperoleh dan dimantapkan melalui pembabitan pelajar dalam persatuan atau kelab di institusi pengajian tinggi awam (IPTA) atau swasta (IPTS).
Katanya, pelajar juga perlu mempunyai kemahiran untuk berhujah dan mengeluarkan pandangan atau cadangan yang bernas dan kemahiran penting itu boleh dibina serta dimantapkan melalui pembabitan dalam program diskusi atau wacana di universiti.
Muhyiddin berkata, dengan keupayaan berfikir secara objektif dan kesediaan untuk mendengar pandangan dilontar dari sudut berbeza, pelajar akan dapat menghormati perbezaan pendapat, menerima pandangan terbaik dan mengelak daripada terjerumus dalam polemik tidak berfaedah.
MPPK adalah wadah utama yang memberi peluang kepada kepemimpinan pelajar di IPTA dan IPTS berbincang mengenai pelbagai isu penting negara bersama kepemimpinan tertinggi negara.
ULASAN HEMBUSAN PAWANA
Untuk menjadi pelajar yang cemerlang dalam dunia moden ini adalah disarankan jangan lupakan usaha memperbaiki keimanan kepada Allah Swt dan amalan soleh cara nabi Muhammad saw.Bukan sekadar memiliki ilmu dunia, sebaliknya para pelajar hendaklah kembali mengenali asal usul kejadian kita sebagai manusia agar kita tidak bersikap ego dan takabur.
PKRS TAK PERLU DIKAJI TAPI LAKSANA MATA PELAJARAN IMAN YAKIN
Cadangan jadikan Pendidikan Kesihatan Reproduktif mata pelajaran akan dikaji
PUTRAJAYA: Kementerian Pelajaran sedia mengkaji cadangan memasukkan Pendidikan Kesihatan Reproduktif dan Sosial (PKRS) dalam kurikulum sekolah atau sebagai mata pelajaran teras, kata Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Muhyiddin, yang juga Menteri Pelajaran, berkata sebuah jawatankuasa teknikal terdiri daripada pegawai Kementerian Pelajaran, Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat serta pakar-pakar berkaitan masalah sosial, akan meneliti cadangan itu sebelum keputusan mengenainya dibuat.
Katanya sebelum ini, program perintis PKRS dilaksanakan di lima sekolah menengah di Kuala Lumpur, Selangor, Pulau Pinang, Kelantan serta Pahang sebagai kokurikulum sekolah.
“Sama ada (PKRS) ini kekal sebagai kokurikulum atau diserapkan dalam silibus akademik (kurikulum) sedia ada, misalnya dalam mata pelajaran biologi atau sains, kita akan buat penelitian.
“Di peringkat awal ini, kita tidak dapat putuskan apa yang terbaik,” katanya kepada pemberita selepas menerima peruntukan RM50 juta bagi pihak Kementerian Pelajaran daripada Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat di sini hari ini.
Peruntukan itu adalah bagi menambah baik 610 sekolah daif di seluruh negara.
Turut hadir, Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil.
Muhyiddin berkata dalam membuat keputusan mengenai status PKRS dalam pendidikan sekolah, pelbagai faktor akan diambil kira termasuk latar belakang pelajar yang terdiri daripada berbilang bangsa dan agama serta kandungan buku teks kerana pada masa ini tidak ada bahan mengenai PKRS.
Beliau berkata guru-guru yang akan mengajar program PKRS juga perlu dilatih supaya mereka dapat menyampaikan pembelajaran berkenaan secara berkesan.
Shahrizat pula berkata saranan supaya PKRS diserapkan sebagai mata pelajaran teras dalam pendidikan negara dibuat setelah mengambil kira isu sosial yang berkaitan dengan tingkah laku seksual dalam kalangan remaja yang kian membimbangkan.
Beliau berkata PKRS bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja terhadap kesihatan reproduktif dan sosial.
“Apa yang sedang berlaku ialah peningkatan kes-kes keganasan seksual dan hasil daripada itu, ada gadis hamil luar nikah, (kes) buang bayi dan gejala sosial lain.
“Daripada hasil penyelidikan yang kita terima, salah satu sebab ialah kerana remaja kita perlu pendidikan yang lebih mendalam mengenai isu kesihatan reproduktif dan sosial.
“Kita hendak setiap anak muda dapat pendedahan mengenai perkara ini daripada mereka mempelajarinya dari laman web lucah yang kini menjadi ‘guru’ mereka. Kita tidak mahu perkara ini berlaku,” katanya.
Mengenai peruntukan RM50 juta itu, Shahrizat berkata 119 buah sekolah daif dikenal pasti di Semenanjung melibatkan 50 sekolah rendah dan 149 sekolah menengah dengan jumlah pembiayaan keseluruhan berjumlah RM10 juta manakala bagi Sarawak ialah melibatkan 187 buah sekolah rendah dan 74 sekolah menengah yang memerlukan pembiayaan RM20 juta.
Di Sabah pula, ia merangkumi 50 sekolah rendah dan 100 sekolah menengah dengan pembiayaan keseluruhan sebanyak RM20 juta.
“Peruntukan ini akan diteruskan sehingga 2012,” katanya.
ULASAN HEMBUSAN PAWANA
Wahai para menteri islam yang prihatin dan bertakwa tolong jawab soalan ini sebelum memberi cadangan tentang PKRS.
1. Sempurnakah sudah agama islam ini?
2. Sudahkah anda membaca Al-quran dan hadith Nabi?
3. Pernahkah anda bertanya para ulama yang mursyid tentang islam?
4. Adakah anda pernah mencadangkan diperlimen tentang pentingnya mempelajari tentang keimanan kepada Allah swt dan kehidupan akhirat dan janji-janji Allah serta azabNya?
kepada semua pembaca mari kita fikirkan penyelesaian daripada akar umbinya bukan sebaliknya.Jangan kita mencadangkan sesuatu berdasarkan nafsu sahaja.dikhuatiri bukan kita mengubati penyakit malah kita menambahkan kesengsaraan sipesakit lagi.Bertaubatlah.kembalilah kepada Yang maha mengetahui akan urusan sekelian alam.
PUTRAJAYA: Kementerian Pelajaran sedia mengkaji cadangan memasukkan Pendidikan Kesihatan Reproduktif dan Sosial (PKRS) dalam kurikulum sekolah atau sebagai mata pelajaran teras, kata Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Muhyiddin, yang juga Menteri Pelajaran, berkata sebuah jawatankuasa teknikal terdiri daripada pegawai Kementerian Pelajaran, Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat serta pakar-pakar berkaitan masalah sosial, akan meneliti cadangan itu sebelum keputusan mengenainya dibuat.
Katanya sebelum ini, program perintis PKRS dilaksanakan di lima sekolah menengah di Kuala Lumpur, Selangor, Pulau Pinang, Kelantan serta Pahang sebagai kokurikulum sekolah.
“Sama ada (PKRS) ini kekal sebagai kokurikulum atau diserapkan dalam silibus akademik (kurikulum) sedia ada, misalnya dalam mata pelajaran biologi atau sains, kita akan buat penelitian.
“Di peringkat awal ini, kita tidak dapat putuskan apa yang terbaik,” katanya kepada pemberita selepas menerima peruntukan RM50 juta bagi pihak Kementerian Pelajaran daripada Kementerian Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat di sini hari ini.
Peruntukan itu adalah bagi menambah baik 610 sekolah daif di seluruh negara.
Turut hadir, Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat Datuk Seri Shahrizat Abdul Jalil.
Muhyiddin berkata dalam membuat keputusan mengenai status PKRS dalam pendidikan sekolah, pelbagai faktor akan diambil kira termasuk latar belakang pelajar yang terdiri daripada berbilang bangsa dan agama serta kandungan buku teks kerana pada masa ini tidak ada bahan mengenai PKRS.
Beliau berkata guru-guru yang akan mengajar program PKRS juga perlu dilatih supaya mereka dapat menyampaikan pembelajaran berkenaan secara berkesan.
Shahrizat pula berkata saranan supaya PKRS diserapkan sebagai mata pelajaran teras dalam pendidikan negara dibuat setelah mengambil kira isu sosial yang berkaitan dengan tingkah laku seksual dalam kalangan remaja yang kian membimbangkan.
Beliau berkata PKRS bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja terhadap kesihatan reproduktif dan sosial.
“Apa yang sedang berlaku ialah peningkatan kes-kes keganasan seksual dan hasil daripada itu, ada gadis hamil luar nikah, (kes) buang bayi dan gejala sosial lain.
“Daripada hasil penyelidikan yang kita terima, salah satu sebab ialah kerana remaja kita perlu pendidikan yang lebih mendalam mengenai isu kesihatan reproduktif dan sosial.
“Kita hendak setiap anak muda dapat pendedahan mengenai perkara ini daripada mereka mempelajarinya dari laman web lucah yang kini menjadi ‘guru’ mereka. Kita tidak mahu perkara ini berlaku,” katanya.
Mengenai peruntukan RM50 juta itu, Shahrizat berkata 119 buah sekolah daif dikenal pasti di Semenanjung melibatkan 50 sekolah rendah dan 149 sekolah menengah dengan jumlah pembiayaan keseluruhan berjumlah RM10 juta manakala bagi Sarawak ialah melibatkan 187 buah sekolah rendah dan 74 sekolah menengah yang memerlukan pembiayaan RM20 juta.
Di Sabah pula, ia merangkumi 50 sekolah rendah dan 100 sekolah menengah dengan pembiayaan keseluruhan sebanyak RM20 juta.
“Peruntukan ini akan diteruskan sehingga 2012,” katanya.
ULASAN HEMBUSAN PAWANA
Wahai para menteri islam yang prihatin dan bertakwa tolong jawab soalan ini sebelum memberi cadangan tentang PKRS.
1. Sempurnakah sudah agama islam ini?
2. Sudahkah anda membaca Al-quran dan hadith Nabi?
3. Pernahkah anda bertanya para ulama yang mursyid tentang islam?
4. Adakah anda pernah mencadangkan diperlimen tentang pentingnya mempelajari tentang keimanan kepada Allah swt dan kehidupan akhirat dan janji-janji Allah serta azabNya?
kepada semua pembaca mari kita fikirkan penyelesaian daripada akar umbinya bukan sebaliknya.Jangan kita mencadangkan sesuatu berdasarkan nafsu sahaja.dikhuatiri bukan kita mengubati penyakit malah kita menambahkan kesengsaraan sipesakit lagi.Bertaubatlah.kembalilah kepada Yang maha mengetahui akan urusan sekelian alam.
CEGAH ZINA DARI AKARNYA..BUKAN DARI DAUNNYA..
Sekolah pelajar hamil bukti perzinaan serius
Mohd Ali Hashim
ALOR SETAR, 6 Ogos: Ahli Parlimen Jerai, Mohd Firdaus Jaafar (gambar) berkata, cadangan Kerajaan Negeri Melaka untuk mewujudkan sekolah khas bagi pelajar hamil menggambarkan betapa serius dan dahsyatnya perzinaan dan kemungkaran berlaku di dalam masyarakat hari ini.
"Kita tidak menolak kemungkinan yang berlaku ini adalah disebabkan kegagalan Barisan Nasional sebagai sebuah kerajaan yang memerintah harus berani berperanan bagi mencegah kemungkaran dan bukannya memelihara hasil dari perbuatan mungkar tersebut,” katanya.
Katanya, kerajaan yang memerintah tidak berusaha dengan serius ke arah menentang kemungkaran tersebut.
“Apa yang mereka lipatgandakan usaha ialah kempen membayar zakat. Mana ada kempen menentang zina. Pegawai-pegawai di pejabat agama hanya turun padang untuk banteras khalwat,” ujarnya yang juga Pengarah Pilihan Raya Pemuda PAS Pusat.
Namun begitu, katanya tiada pendidikan yang diberikan kepada kumpulan yang ditangkap itu yang menunjukkan BN sebenarnya gagal untuk membawa Islam dan syariat kepada umat Islam sepenuhnya.
Tambah beliau lagi, walaupun negara mempunyai Pusat Islam, Jakim, Yadim setiap negeri mempunyai jabatan dan majlis agama serta mufti tetapi sehingga hari ini umat Islam tidak dapat hidup dalam tuntutan syariat Islam yang sebenar.
Tambahnya, Umno dan BN sememangnya gagal untuk membentuk peribadi masyarakat, maka rakyat harus berani untuk membina politik baru.
“Setelah begitu ramai mengandung anak luar nikah baru hendak diwujudkan sekolah, akhirnya rakyat menjadi mangsa kepada sistem pentadbiran yang ada sehingga imej negara dan agama tercemar," ujarnya lagi.
Timbalan Pesuruhjaya PAS Pulau Pinang, Rosidi Hussain pula berpandangan dengan wujudnya sekolah itu di Melaka, dibimbangi wujudnya unsur-unsur menghalalkan atau mengiktiraf perzinaan.
Akhirnya, kata beliau akan memberi peluang baru kepada remaja dan generasi muda yang cetek pengetahuan agama untuk terus terlibat dengan aktiviti negatif itu.
"Cadangan Kerajaan Melaka itu harus dilihat dari skop yang luas supaya ia tidak memberi satu pengiktirafan yang memungkinkan berleluasanya kegiatan mungkar ini setelah ruang disediakan bagi mereka melahirkan anak luar nikah,” ujarnya.
sumber harakah.
Ulasan Hembusan Pawana
Orang yang memberi cadangan tersebut perlu diberi kursus atau diberi cuti setahun untuk mempelajari iman dan selok belok tentang bab zina.Kalau belum menguasai ilmu bab zina tambah lagi tempoh kursus selama 10 tahun.
Mohd Ali Hashim
ALOR SETAR, 6 Ogos: Ahli Parlimen Jerai, Mohd Firdaus Jaafar (gambar) berkata, cadangan Kerajaan Negeri Melaka untuk mewujudkan sekolah khas bagi pelajar hamil menggambarkan betapa serius dan dahsyatnya perzinaan dan kemungkaran berlaku di dalam masyarakat hari ini.
"Kita tidak menolak kemungkinan yang berlaku ini adalah disebabkan kegagalan Barisan Nasional sebagai sebuah kerajaan yang memerintah harus berani berperanan bagi mencegah kemungkaran dan bukannya memelihara hasil dari perbuatan mungkar tersebut,” katanya.
Katanya, kerajaan yang memerintah tidak berusaha dengan serius ke arah menentang kemungkaran tersebut.
“Apa yang mereka lipatgandakan usaha ialah kempen membayar zakat. Mana ada kempen menentang zina. Pegawai-pegawai di pejabat agama hanya turun padang untuk banteras khalwat,” ujarnya yang juga Pengarah Pilihan Raya Pemuda PAS Pusat.
Namun begitu, katanya tiada pendidikan yang diberikan kepada kumpulan yang ditangkap itu yang menunjukkan BN sebenarnya gagal untuk membawa Islam dan syariat kepada umat Islam sepenuhnya.
Tambah beliau lagi, walaupun negara mempunyai Pusat Islam, Jakim, Yadim setiap negeri mempunyai jabatan dan majlis agama serta mufti tetapi sehingga hari ini umat Islam tidak dapat hidup dalam tuntutan syariat Islam yang sebenar.
Tambahnya, Umno dan BN sememangnya gagal untuk membentuk peribadi masyarakat, maka rakyat harus berani untuk membina politik baru.
“Setelah begitu ramai mengandung anak luar nikah baru hendak diwujudkan sekolah, akhirnya rakyat menjadi mangsa kepada sistem pentadbiran yang ada sehingga imej negara dan agama tercemar," ujarnya lagi.
Timbalan Pesuruhjaya PAS Pulau Pinang, Rosidi Hussain pula berpandangan dengan wujudnya sekolah itu di Melaka, dibimbangi wujudnya unsur-unsur menghalalkan atau mengiktiraf perzinaan.
Akhirnya, kata beliau akan memberi peluang baru kepada remaja dan generasi muda yang cetek pengetahuan agama untuk terus terlibat dengan aktiviti negatif itu.
"Cadangan Kerajaan Melaka itu harus dilihat dari skop yang luas supaya ia tidak memberi satu pengiktirafan yang memungkinkan berleluasanya kegiatan mungkar ini setelah ruang disediakan bagi mereka melahirkan anak luar nikah,” ujarnya.
sumber harakah.
Ulasan Hembusan Pawana
Orang yang memberi cadangan tersebut perlu diberi kursus atau diberi cuti setahun untuk mempelajari iman dan selok belok tentang bab zina.Kalau belum menguasai ilmu bab zina tambah lagi tempoh kursus selama 10 tahun.
Penjual ubat seks dapat RM300 sehari
Oleh Rohaniza Idris dan Muhamad Fairoz Azizan
edisimingguan@bharian.com.my
2010/08/07
PENJUALAN secara terbuka ubat perangsang seks memerlukan pemantauan pihak berkuasa.Permintaan tinggi punca lambakan
KUALA LUMPUR: Ubat perangsang seks yang dijual secara terbuka berikutan kurang pemantauan pihak berkuasa di ibu negara khususnya di sekitar kawasan Chow Kit, laris di pasaran dengan mendapat permintaan ramai di kalangan lelaki dewasa, malah penjualnya mampu meraih pendapatan sehingga RM300 sehari. Seorang penjual yang dikenali sebagai Man, 52, mengakui ubat dan alat merangsang seks yang dijual, mendapat permintaan pelanggan tetap yang rata-rata berusia lingkungan 30 tahun ke atas. “Ada ubat berharga RM5 sebiji dan RM30 sekotak, malah ada yang berharga RM80 sekotak... memang mahal tapi sebab nak kuat dan tahan lama, mahal pun orang sanggup beli”, katanya kepada Berita Harian semalam.
Katanya, ada di kalangan penjual ubat terbabit mampu meraih pendapatan antara RM100 hingga RM300 sehari, bergantung kepada permintaan pelanggan. Beliau sudah menjalankan perniagaan itu sejak 1980-an dan pelanggannya bukan saja terdiri daripada lelaki dewasa, malah golongan muda berusia 20 tahun ke atas turut membeli.
“Ada bermacam jenis ubat... ada untuk lelaki dewasa, ada juga untuk golongan muda. Malah wanita pun ada beli ubat dengan saya, terutama pelacur di sekitar kawasan ini,” katanya.
Man berkata, kebanyakan ubat dan peralatan perangsang seks yang dijualnya diambil daripada orang tengah dan barangan itu dibeli dari luar negara, terutama negara jiran dan China.
Walaupun tidak dapat mengesahkan keberkesanan produk berkenaan, beliau tetap meyakinkan pembelinya dengan mendakwa produk yang dijual dijamin ‘selamat’ dan mendapat kelulusan kementerian.
Dengan hanya berbekalkan sebuah beg bimbit dan menjalankan urus niaga di kaki lima berhampiran premis perniagaan sudah cukup bagi penjual ubat perangsang seks sepertinya menjana pendapatan lumayan tanpa pengawasan pihak berkuasa.
Seorang pembeli yang dikenali sebagai Rashid, 34, berkata beliau sering membeli ubat perangsang seks di kawasan itu yang didakwa berkesan dan mampu memuaskan pasangannya.
“Saya selalu beli di sini sebab di tempat lain susah nak dapat dan harga pun berpatutan,” katanya.
Walaupun ubat perangsang seks yang dijual di pasaran terbuka mampu memberi kepuasan sementara waktu, ramai di kalangan lelaki tidak menghiraukan kesan akibat pengambilan ubat terbabit secara berlebihan pada masa depan.
Kelmarin, Menteri Kesihatan Datuk Seri Liow Tiong Lai memberi amaran akan mengambil tindakan terhadap penjual, termasuk memerangi penjualan ubat-ubatan itu secara habis-habisan.
Tinjauan Berita Harian mendapati rata-rata penjual di sekitar kawasan itu terdiri daripada lelaki berusia 30 tahun ke atas yang memulakan aktiviti perniagaan seawal jam 9 pagi dan berakhir 10 malam, malah berlarutan hingga tengah malam pada hujung minggu.
Ulasan Hembusana Pewana
Wahai Anak Watan semua, kalau engkau semua anak lelaki jangan makan ubat perangsang seks.
Oleh Rohaniza Idris dan Muhamad Fairoz Azizan
edisimingguan@bharian.com.my
2010/08/07
PENJUALAN secara terbuka ubat perangsang seks memerlukan pemantauan pihak berkuasa.Permintaan tinggi punca lambakan
KUALA LUMPUR: Ubat perangsang seks yang dijual secara terbuka berikutan kurang pemantauan pihak berkuasa di ibu negara khususnya di sekitar kawasan Chow Kit, laris di pasaran dengan mendapat permintaan ramai di kalangan lelaki dewasa, malah penjualnya mampu meraih pendapatan sehingga RM300 sehari. Seorang penjual yang dikenali sebagai Man, 52, mengakui ubat dan alat merangsang seks yang dijual, mendapat permintaan pelanggan tetap yang rata-rata berusia lingkungan 30 tahun ke atas. “Ada ubat berharga RM5 sebiji dan RM30 sekotak, malah ada yang berharga RM80 sekotak... memang mahal tapi sebab nak kuat dan tahan lama, mahal pun orang sanggup beli”, katanya kepada Berita Harian semalam.
Katanya, ada di kalangan penjual ubat terbabit mampu meraih pendapatan antara RM100 hingga RM300 sehari, bergantung kepada permintaan pelanggan. Beliau sudah menjalankan perniagaan itu sejak 1980-an dan pelanggannya bukan saja terdiri daripada lelaki dewasa, malah golongan muda berusia 20 tahun ke atas turut membeli.
“Ada bermacam jenis ubat... ada untuk lelaki dewasa, ada juga untuk golongan muda. Malah wanita pun ada beli ubat dengan saya, terutama pelacur di sekitar kawasan ini,” katanya.
Man berkata, kebanyakan ubat dan peralatan perangsang seks yang dijualnya diambil daripada orang tengah dan barangan itu dibeli dari luar negara, terutama negara jiran dan China.
Walaupun tidak dapat mengesahkan keberkesanan produk berkenaan, beliau tetap meyakinkan pembelinya dengan mendakwa produk yang dijual dijamin ‘selamat’ dan mendapat kelulusan kementerian.
Dengan hanya berbekalkan sebuah beg bimbit dan menjalankan urus niaga di kaki lima berhampiran premis perniagaan sudah cukup bagi penjual ubat perangsang seks sepertinya menjana pendapatan lumayan tanpa pengawasan pihak berkuasa.
Seorang pembeli yang dikenali sebagai Rashid, 34, berkata beliau sering membeli ubat perangsang seks di kawasan itu yang didakwa berkesan dan mampu memuaskan pasangannya.
“Saya selalu beli di sini sebab di tempat lain susah nak dapat dan harga pun berpatutan,” katanya.
Walaupun ubat perangsang seks yang dijual di pasaran terbuka mampu memberi kepuasan sementara waktu, ramai di kalangan lelaki tidak menghiraukan kesan akibat pengambilan ubat terbabit secara berlebihan pada masa depan.
Kelmarin, Menteri Kesihatan Datuk Seri Liow Tiong Lai memberi amaran akan mengambil tindakan terhadap penjual, termasuk memerangi penjualan ubat-ubatan itu secara habis-habisan.
Tinjauan Berita Harian mendapati rata-rata penjual di sekitar kawasan itu terdiri daripada lelaki berusia 30 tahun ke atas yang memulakan aktiviti perniagaan seawal jam 9 pagi dan berakhir 10 malam, malah berlarutan hingga tengah malam pada hujung minggu.
Ulasan Hembusana Pewana
Wahai Anak Watan semua, kalau engkau semua anak lelaki jangan makan ubat perangsang seks.
SABAH UNTUK MALAYA ATAU SABAH UNTUK BERDAULAT SENDIRI
Anak Jati SABAH Bangun Melawan
Selepas 47 tahun pembentukan Malaysia, bekas naib pengerusi Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (Suhakam), Tan Sri Simon Sipaun lebih yakin bahawa tentangannya agar Sabah tidak menyertai persekutuan Malaysia adalah betul.
Malah jika menyertai Malaysia adalah perkara yang betul, ia datang sepuluh tahun terlalu awal bagi kami,” kata Sipaun kepada kira-kira 500 peserta di forum tertutup berjudul, 'Formation of Malaysia, a Promise Revisited and the Way Forward', di Kota Kinabalu, pada hujung minggu lalu.
Forum ini anjuran Yayasan Warisan Borneo (BHF) dengan kerjasama Common Interest Group Malaysia (CigMa), dan beberapa NGO.
Spektrum yang luas
Sipaun berpendapat ketika pada 1962 lalu, Britain sepatutnya menetap untuk sepuluh tahun lagi. Atau pilihan lain adalah bagi Sabah meredeka terlebih dahulu bagi tempoh masa yang sama sebelum memutuskan sama ada untuk menyertai Malaysia.
Pada forum itu, beliau mengimbau semula tentangan ketika itu.
Katanya, dia hanya berusia 25 tahun pada masa itu tetapi tidak ragu-ragu menyuarakan pandangannya kepada Tun Donald Stephens, yang merupakan Huguansiou (ketua tempatan) bagi suku kaum KadazanDusunMurut.
Pandangannya itu disampaikan kepada Stephens melalui seorang pemimpin masyarakat tempatan yang juga membawa beberapa isu lain.
Menurut Sipaun, beliau terharu apabila mendapati Stephens juga sependapat dengannya bahawa Malaysia sebenarnya bukan untuk Sabah.
Bantahan Sipaun melangkaui spektrum yang luas. Beliau memberi amaran bahawa Malaysia hanya akan menyaksikan “pemindahan kuasa penjajah di Sabah dan Sarawak daripada United Kingdom kepada Malaya”.
Kebebasan sebenar
Katanya lagi, Sabah sepatutnya menikmati kebebasan yang sebenar sebagai negara berdaulat dengan pemerintahan sendiri dan diikuti dengan kemerdekaan.
Sipaun juga memberi amaran Sabah, seperti juga Sarawak tidak mempunyai orang yang layak serta berpengalaman untuk berunding dengan Malaya dan Singapura.
Malah, beliau juga mencadangkan Sabah ke meja rundingan seorang diri tanpa perwakilan kerajaan British jika pungutan suara Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu menunjukkan rakyat mahukan persekutuan Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah.
Beliau kemudiannya difahamkan bahawa pungutan suara itu menunjukkan bahawa hanya satu pertiga rakyat di Sabah dan juga Sarawak memilih menyertai Malaysia.
Jumlah yang sama menentangnya dan selebih mereka memilih untuk mencapai kemerdekaan sendiri terlebih dahulu.
“Apa yang menghairankan saya sehingga hari ini ialah mengapa Stephens menukar fikirannya dan memilih malaysia selepas berjumpa dengan Lee Kuan Yew,” soal Sipaun.47 tahun kemudian tidak ada sesalan menentang malaysia.
47 tahun sabah yang terkaya menjadi yang tercorot
47 tahun di bawah hegemoni United MuNkEeE
47 tahun warga sabah makin di asak pendatang luar
jual kad pengenalan
jual untuk duit
jual untuk undi
jual orang sabah
-http://amkshahalam.blogspot.com
-http://www.pejuangpro-demokrasi.blogspot.com
Oleh: LeeSlimShady
Selepas 47 tahun pembentukan Malaysia, bekas naib pengerusi Suruhanjaya Hak Asasi Manusia (Suhakam), Tan Sri Simon Sipaun lebih yakin bahawa tentangannya agar Sabah tidak menyertai persekutuan Malaysia adalah betul.
Malah jika menyertai Malaysia adalah perkara yang betul, ia datang sepuluh tahun terlalu awal bagi kami,” kata Sipaun kepada kira-kira 500 peserta di forum tertutup berjudul, 'Formation of Malaysia, a Promise Revisited and the Way Forward', di Kota Kinabalu, pada hujung minggu lalu.
Forum ini anjuran Yayasan Warisan Borneo (BHF) dengan kerjasama Common Interest Group Malaysia (CigMa), dan beberapa NGO.
Spektrum yang luas
Sipaun berpendapat ketika pada 1962 lalu, Britain sepatutnya menetap untuk sepuluh tahun lagi. Atau pilihan lain adalah bagi Sabah meredeka terlebih dahulu bagi tempoh masa yang sama sebelum memutuskan sama ada untuk menyertai Malaysia.
Pada forum itu, beliau mengimbau semula tentangan ketika itu.
Katanya, dia hanya berusia 25 tahun pada masa itu tetapi tidak ragu-ragu menyuarakan pandangannya kepada Tun Donald Stephens, yang merupakan Huguansiou (ketua tempatan) bagi suku kaum KadazanDusunMurut.
Pandangannya itu disampaikan kepada Stephens melalui seorang pemimpin masyarakat tempatan yang juga membawa beberapa isu lain.
Menurut Sipaun, beliau terharu apabila mendapati Stephens juga sependapat dengannya bahawa Malaysia sebenarnya bukan untuk Sabah.
Bantahan Sipaun melangkaui spektrum yang luas. Beliau memberi amaran bahawa Malaysia hanya akan menyaksikan “pemindahan kuasa penjajah di Sabah dan Sarawak daripada United Kingdom kepada Malaya”.
Kebebasan sebenar
Katanya lagi, Sabah sepatutnya menikmati kebebasan yang sebenar sebagai negara berdaulat dengan pemerintahan sendiri dan diikuti dengan kemerdekaan.
Sipaun juga memberi amaran Sabah, seperti juga Sarawak tidak mempunyai orang yang layak serta berpengalaman untuk berunding dengan Malaya dan Singapura.
Malah, beliau juga mencadangkan Sabah ke meja rundingan seorang diri tanpa perwakilan kerajaan British jika pungutan suara Pertubuhan Bangsa-bangsa Bersatu menunjukkan rakyat mahukan persekutuan Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah.
Beliau kemudiannya difahamkan bahawa pungutan suara itu menunjukkan bahawa hanya satu pertiga rakyat di Sabah dan juga Sarawak memilih menyertai Malaysia.
Jumlah yang sama menentangnya dan selebih mereka memilih untuk mencapai kemerdekaan sendiri terlebih dahulu.
“Apa yang menghairankan saya sehingga hari ini ialah mengapa Stephens menukar fikirannya dan memilih malaysia selepas berjumpa dengan Lee Kuan Yew,” soal Sipaun.47 tahun kemudian tidak ada sesalan menentang malaysia.
47 tahun sabah yang terkaya menjadi yang tercorot
47 tahun di bawah hegemoni United MuNkEeE
47 tahun warga sabah makin di asak pendatang luar
jual kad pengenalan
jual untuk duit
jual untuk undi
jual orang sabah
-http://amkshahalam.blogspot.com
-http://www.pejuangpro-demokrasi.blogspot.com
Oleh: LeeSlimShady
RENUNGLAH NASIHAT PARA HUKAMA
6 Soalan Imam Al-Ghazali Kepada Muridnya
Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al-Ghazali bertanya...
Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman dan kerabatnya.
Imam Al-Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya." ( Surah Ali Imran 185 )
Kedua : Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. " Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
Murid-muridnya ada yang menjawab negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang. Lalu
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Ketiga : Lalu Imam Al-Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?"
Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi dan matahari. Semua jawapan itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu".
Justeru nafsu yang menguasai diri , menyebabkan manusia gagal menggunakan aqal , mata , telinga dan hati yang dikurniakan oleh Allah S.W.T. untuk hidup berlandaskan kebenaran . Fenomena ini menyebabkan mereka terjerumus ke dalam Api neraka Jahanam .
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai." ( Surah Al A'araaf 179 )
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka .
Keempat : Pertanyaan keempat adalah, " Apa yang paling berat di dunia ini?"
Ada yang menjawab baja, besi dan gajah. Semua jawapan hampir benar, kata Imam Al-Ghazali, tapi yang paling berat adalah "memegang amanah".
"Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan." ( Surah Al Ahzaab 72 )
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka kerana ia tidak boleh memegang amanahnya.
Kelima : Pertanyaan yang kelima adalah, " Apa yang paling ringan di dunia ini?".
Ada yang menjawab kapas, angin, debu dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Al-Ghazali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan solat". Gara-gara pekerjaan, kita tinggalkan solat, gara-gara meeting kita tinggalkan solat.
Keenam : Lantas pertanyaan ke enam adalah, " Apakah yang paling tajam di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Al-Ghazali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Kerana melalui lidah, manusia dengan begitu mudah menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Petikan dari Murabbi Dot Net
Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al-Ghazali bertanya...
Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman dan kerabatnya.
Imam Al-Ghazali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasai mati, dan bahawasanya pada hari kiamat sahajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke syurga maka sesungguhnya ia telah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya." ( Surah Ali Imran 185 )
Kedua : Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua. " Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?"
Murid-muridnya ada yang menjawab negara China, bulan, matahari dan bintang-bintang. Lalu
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "masa lalu". Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Ketiga : Lalu Imam Al-Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?"
Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi dan matahari. Semua jawapan itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu".
Justeru nafsu yang menguasai diri , menyebabkan manusia gagal menggunakan aqal , mata , telinga dan hati yang dikurniakan oleh Allah S.W.T. untuk hidup berlandaskan kebenaran . Fenomena ini menyebabkan mereka terjerumus ke dalam Api neraka Jahanam .
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah orang-orang yang lalai." ( Surah Al A'araaf 179 )
Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka .
Keempat : Pertanyaan keempat adalah, " Apa yang paling berat di dunia ini?"
Ada yang menjawab baja, besi dan gajah. Semua jawapan hampir benar, kata Imam Al-Ghazali, tapi yang paling berat adalah "memegang amanah".
"Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggungjawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serta gunung-ganang (untuk memikulnya), maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat menyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya); dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (Ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan." ( Surah Al Ahzaab 72 )
Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka kerana ia tidak boleh memegang amanahnya.
Kelima : Pertanyaan yang kelima adalah, " Apa yang paling ringan di dunia ini?".
Ada yang menjawab kapas, angin, debu dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Al-Ghazali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan solat". Gara-gara pekerjaan, kita tinggalkan solat, gara-gara meeting kita tinggalkan solat.
Keenam : Lantas pertanyaan ke enam adalah, " Apakah yang paling tajam di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Al-Ghazali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Kerana melalui lidah, manusia dengan begitu mudah menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Petikan dari Murabbi Dot Net
MISKIN DAN MALAYSIA...
Lim: Malaysia negara miskin tegar?
Hazlan Zakaria
Ogos 5, 10
1:07pm
Kongsi 80 Ahli parlimen Segambut Lim Lip Eng melahirkan rasa malunya apabila ibu negara Malaysia, Kuala Lumpur juga dicatatkan sebagai kawasan yang yang dihimpit kemiskinan tegar.
Ini katanya, berdasarkan jawapan bertulis yang diterimanya daripada kedua-dua Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak dan Menteri Wilayah Persekutuan dan Kesejahteraan Bandar, Datuk Seri Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin berhubung soalannya mengenai kawasan-kawasan di bandar yang dikenalpasti sebagai kawasan miskin tegar.
Lim berkata soalanya dikemukakannya pada April lalu sebelum sidang Dewan Rakyat yang terakhir tetapi hanya menerima jawapannya melalui pos minggu lalu.
“Bagaimana KL yang diletakkan sebagai tempat utama bagi mengadakan sidang dan mesyuarat di dunia juga mempunyai kawasan miskin tegar?” soal ahli parlimen DAP itu di pusat khidmatnya di Segambut hari ini.
Semalam, akhbar harian Inggeris, the Star melaporkan Persatuan Kongres dan Konvensyen Antarabangsa meletakkan Malaysia di tangga ke-22 di kalangan bandaraya yang diplih sebagai tempat bermesyuarat pilihan dunia. Ia juga menduduki salah satu tempat teratas di kalangan negara-negara Asia Pasifik.
Lim juga melahirkan kebimbangannya kerana jawapan yang diberikan tidak memberikan perincian berhubung kriteria yang digunakan bagi melabelkan sesuatu kawasan itu sebagai miskin tegar kerana terdapat perbezaan ketara dalam jawapan kedua-dua kementerian.
“Jawapan yang diberikan menimbulkan lebih banyak soalan,” kata Lim.
Beliau kemudian mengedarkan jawapan bertulis berkenaan kepada pemberita untuk menunjukkan perbezaan data yang dibekalkan itu.
Menurut jawapan Raja Nong Chik terdapat 135 bandar yang dikenalpasti sebagai kawasan miskin tegar manakala jawapan Perdana Menteri pula menyebut ada 92 daerah seumpama itu.
Kedua-dua jawapan itu gagal memberikan jumlah orang yang dilabelkan miskin tegar dan mengapa kawasan mereka digolongkan dalam keadaan daif.
Jawapan perdana menteri, kata Lim menyenaraikan kawasan miskin tegar di kebanyakan kawasan yang padat kependudukannya di semua 13 negeri dan dua wilayah persekutuan di Kuala Lumpur dan Labuan.
“Berdasarkan jawapannya itu, tidak salah saya katakan Malaysia adalah negara miskin tegar,” kata Lim.
Jika ini benar, kata Lim, Malaysia tidak ada bezanya dengan negara dunia ketiga dan kerajaan perlu berusaha keras menyelesaikan perkara berkenaan.
Sumber berita Malaysiakini online.
Hazlan Zakaria
Ogos 5, 10
1:07pm
Kongsi 80 Ahli parlimen Segambut Lim Lip Eng melahirkan rasa malunya apabila ibu negara Malaysia, Kuala Lumpur juga dicatatkan sebagai kawasan yang yang dihimpit kemiskinan tegar.
Ini katanya, berdasarkan jawapan bertulis yang diterimanya daripada kedua-dua Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak dan Menteri Wilayah Persekutuan dan Kesejahteraan Bandar, Datuk Seri Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin berhubung soalannya mengenai kawasan-kawasan di bandar yang dikenalpasti sebagai kawasan miskin tegar.
Lim berkata soalanya dikemukakannya pada April lalu sebelum sidang Dewan Rakyat yang terakhir tetapi hanya menerima jawapannya melalui pos minggu lalu.
“Bagaimana KL yang diletakkan sebagai tempat utama bagi mengadakan sidang dan mesyuarat di dunia juga mempunyai kawasan miskin tegar?” soal ahli parlimen DAP itu di pusat khidmatnya di Segambut hari ini.
Semalam, akhbar harian Inggeris, the Star melaporkan Persatuan Kongres dan Konvensyen Antarabangsa meletakkan Malaysia di tangga ke-22 di kalangan bandaraya yang diplih sebagai tempat bermesyuarat pilihan dunia. Ia juga menduduki salah satu tempat teratas di kalangan negara-negara Asia Pasifik.
Lim juga melahirkan kebimbangannya kerana jawapan yang diberikan tidak memberikan perincian berhubung kriteria yang digunakan bagi melabelkan sesuatu kawasan itu sebagai miskin tegar kerana terdapat perbezaan ketara dalam jawapan kedua-dua kementerian.
“Jawapan yang diberikan menimbulkan lebih banyak soalan,” kata Lim.
Beliau kemudian mengedarkan jawapan bertulis berkenaan kepada pemberita untuk menunjukkan perbezaan data yang dibekalkan itu.
Menurut jawapan Raja Nong Chik terdapat 135 bandar yang dikenalpasti sebagai kawasan miskin tegar manakala jawapan Perdana Menteri pula menyebut ada 92 daerah seumpama itu.
Kedua-dua jawapan itu gagal memberikan jumlah orang yang dilabelkan miskin tegar dan mengapa kawasan mereka digolongkan dalam keadaan daif.
Jawapan perdana menteri, kata Lim menyenaraikan kawasan miskin tegar di kebanyakan kawasan yang padat kependudukannya di semua 13 negeri dan dua wilayah persekutuan di Kuala Lumpur dan Labuan.
“Berdasarkan jawapannya itu, tidak salah saya katakan Malaysia adalah negara miskin tegar,” kata Lim.
Jika ini benar, kata Lim, Malaysia tidak ada bezanya dengan negara dunia ketiga dan kerajaan perlu berusaha keras menyelesaikan perkara berkenaan.
Sumber berita Malaysiakini online.
FELDA BANGKRAP..MENGAPA IA TERJADI?SALAH SIAPA?.
Apa dah jadi dengan isu "Saman RM200 juta" terhadap akhbar Suara Keadilan berikutan artikel "Felda Bankrap" seperti yang diwar-warkan oleh Menteri UMNO Si Ahmad Maslan dulu. Tiba-tiba sahaja menyepi tanpa berita, menyebabkan rakyat dan sebahagian besar para peneroka tertanya-tanya status kes itu. Jika sebelum ini, beliau begitu lantang dan bersemangat untuk mempertahankan agensi itu. Namun, kini nampaknya menikus dan terdiam apabila satu persatu penipuan dan penyelewengan Felda didedahkan kepada umum.
Malah, menurut Pengerusi Persatuan Anak-Anak Peneroka Felda (ANAK), Mazlan Aliman bahawa banyak lagi pembongkaran mengejutkan jika kes tersebut dibawa ke mahkamah. Soalnya sekarang, kenapa tiba-tiba mereka menikus dan tidak lagi berani untuk mempertahankan diri?. Apakah dek kerana segala penipuan mereka itu sudah tidak dapat ditutup lagi?.
Terbaru, pendedahan tentang Felda membelanjakan RM2.42 billion untuk kerja tanam semula. Bayangkan mereka menggunakan wang sebanyak RM3,151 bagi setiap hektar. Sungguh mengejutkan, kos yang dikeluarkan oleh Felda untuk tujuan tersebut "bagai langit dengan bumi" jika dibandingkan dengan syarikat lain (2004-2009).
Difahamkan syarikat swasta seperti Sime Darby hanya membelanjakan RM936 per hektar dan IOI pula RM596 per hektar. Maknanya perbezaan sehingga RM2,215 per hektar dengan Sime Darby dan RM2,555 per hektar jika dibandingkan dengan IOI.
Ini bermakna Felda membelanjakan tiga kali ganda wang untuk tujuan tanaman semula dibandingkan dengan Sime Darby dan lima kali ganda dibandingkan dengan IOI. Bukankah ini bukti jelas bahawa mereka telah menyeleweng dan menipu rakyat termasuk para peneroka itu sebenarnya.
[Soalnya sekarang, kenapa mereka masih tidak mahu mengaku penyelewengan tersebut dan masih mahu "menegakkan benang yang basah". Tambah parah lagi apabila CEO Felda Venture iaitu Dato' Bakke Salleh dilantik pula mengetuai Sime Darby. Apakah orang seperti ini boleh dipercayai lagi?. Beliau melingkupkan Felda dan kini diberi kuasa besar pula untuk memimpin Sime Darby. Ini bermakna kerajaan UMNO BN jelas khianat kepada rakyat. Orang yang jelas telah gagal memimpin dengan baik dan menjejaskan kreadibiliti sesebuah agensi besar seperti Felda tiba-tiba dihantar pula untuk memimpin Sime Darby yang sudah bermasalah itu. Maknanya "masuk angin keluar asap" dan terbukti mereka cuba mempermainkan rakyat sebenarnya. Oleh itu, apakah kita harus percaya lagi dengan sandiwara politik yang dimainka oleh mereka ini agaknya. Lakukanlah perubahan dalam PRU-13 nanti]
Oleh Pahang Daily Online
Malah, menurut Pengerusi Persatuan Anak-Anak Peneroka Felda (ANAK), Mazlan Aliman bahawa banyak lagi pembongkaran mengejutkan jika kes tersebut dibawa ke mahkamah. Soalnya sekarang, kenapa tiba-tiba mereka menikus dan tidak lagi berani untuk mempertahankan diri?. Apakah dek kerana segala penipuan mereka itu sudah tidak dapat ditutup lagi?.
Terbaru, pendedahan tentang Felda membelanjakan RM2.42 billion untuk kerja tanam semula. Bayangkan mereka menggunakan wang sebanyak RM3,151 bagi setiap hektar. Sungguh mengejutkan, kos yang dikeluarkan oleh Felda untuk tujuan tersebut "bagai langit dengan bumi" jika dibandingkan dengan syarikat lain (2004-2009).
Difahamkan syarikat swasta seperti Sime Darby hanya membelanjakan RM936 per hektar dan IOI pula RM596 per hektar. Maknanya perbezaan sehingga RM2,215 per hektar dengan Sime Darby dan RM2,555 per hektar jika dibandingkan dengan IOI.
Ini bermakna Felda membelanjakan tiga kali ganda wang untuk tujuan tanaman semula dibandingkan dengan Sime Darby dan lima kali ganda dibandingkan dengan IOI. Bukankah ini bukti jelas bahawa mereka telah menyeleweng dan menipu rakyat termasuk para peneroka itu sebenarnya.
[Soalnya sekarang, kenapa mereka masih tidak mahu mengaku penyelewengan tersebut dan masih mahu "menegakkan benang yang basah". Tambah parah lagi apabila CEO Felda Venture iaitu Dato' Bakke Salleh dilantik pula mengetuai Sime Darby. Apakah orang seperti ini boleh dipercayai lagi?. Beliau melingkupkan Felda dan kini diberi kuasa besar pula untuk memimpin Sime Darby. Ini bermakna kerajaan UMNO BN jelas khianat kepada rakyat. Orang yang jelas telah gagal memimpin dengan baik dan menjejaskan kreadibiliti sesebuah agensi besar seperti Felda tiba-tiba dihantar pula untuk memimpin Sime Darby yang sudah bermasalah itu. Maknanya "masuk angin keluar asap" dan terbukti mereka cuba mempermainkan rakyat sebenarnya. Oleh itu, apakah kita harus percaya lagi dengan sandiwara politik yang dimainka oleh mereka ini agaknya. Lakukanlah perubahan dalam PRU-13 nanti]
Oleh Pahang Daily Online
Monday, August 2, 2010
KETUA MENTERI SABAH TERLAMPAU...
Tindakan berani ketua menteri Sabah Datuk Seri Panglima Musa aman(DSPMA) membuat pembaharuan dalam pemilikan tanah mendapat reaksi baik daripada semua pihak.DSPMA telah menyerahkan geran tanah secara berkelompok di Pensiangan, Nabawan kepada 700 keluarga.
Dalam majlis Juara rakyat UMNO Pensiangan Nabawan DSPMA memberitahu bahawa tindakan ini bertujuan mengantikan geran individu agar pemilik tanah anak negeri tidak dijual kepada orang lain. Melalui usaha ini tanah anak negeri akan dimiliki selama-lamanya oleh anak negeri(anak watan sabah) sahaja.
Ramai yang menyatakan bahawa tindakan DSPMA sebagai ketua menteri sabah yang terlampau berani demi menjaga hak anak watan sabah.Tahniah kerana tindakan terlampau bertanggungjawab inilah yang diperlukan untuk mengekalkan DSPMA sebagai ketua menteri Sabah penggal akan datang.
Dalam majlis Juara rakyat UMNO Pensiangan Nabawan DSPMA memberitahu bahawa tindakan ini bertujuan mengantikan geran individu agar pemilik tanah anak negeri tidak dijual kepada orang lain. Melalui usaha ini tanah anak negeri akan dimiliki selama-lamanya oleh anak negeri(anak watan sabah) sahaja.
Ramai yang menyatakan bahawa tindakan DSPMA sebagai ketua menteri sabah yang terlampau berani demi menjaga hak anak watan sabah.Tahniah kerana tindakan terlampau bertanggungjawab inilah yang diperlukan untuk mengekalkan DSPMA sebagai ketua menteri Sabah penggal akan datang.
SIAPA PENGASAS ISLAM DI SABAH?
Agama islam merupakan agama rasmi di dalam negara ini.Hampir separuh daripada penduduk Malaysia beragama islam.kebanyakan suku yang beragama islam terdiri daripada suku melayu,brunei, bisaya, bajau, suluk, sungai, dusun,bugis dll.
Sejarah menceritakan bahawa islam tersebar ke bumi Malaysia atau dahulunya dikenali sebagai tanah melayu melalui pelbagai tempat.Ada yang mengatakan islam datang dari tanah arab melalui para pedagang arab,india, china dsb.Namun sehingga kini masih belum diketahui siapakah yang bertanggungjawab menyebarkan islam di negeri Sabah.
Benarkah islam diSabah tersebar seperti di semenanjung tanah melayu?atau melalui cara lain.Mungkinkah terdapat para sahabat nabi Muhammad saw sendiri yang pergi ke sabah untuk mendakwahkan islam?Atau para tabi'in atau para tabi tabi'in atau melalui burung hud-hud seperti dizaman Nabi Sulaiman.Semua andaian ini pasti akan terjawab jika kajian dilakukan.
Dengan itu adalah baik para ilmuan dan peminat sejarah agar melalukan kajian tentang perkara ini.Kepada pihak Universiti Malaysia Sabah(UMS)jika perkara ini belum diterokai buatlah sesuatu. jika pihak UMS melibatkan diri secara aktif untuk mengkaji perkara ini sudah tentu nama UMS sendiri akan terkenal dengan dapatan terkini.Selain itu, universiti diseluruh Malaysia dialu-alukan membuat kajian.
Semoga dengan terhasilnya dapatan tentang siapakah pengasas islam diSabah maka bertambahlah lagi khazanah ilmu untuk anak watan kita.Tanpa pengorbanan orang terdahulu sudah pasti kita tidak kenal islam.Mudah-mudah pengasas tersebut yang bertungkus-lumus demi menyebarkan islam di tanah sabah ini mendapat rahmat daripada Illahi.
Jika anda mempunyai maklumat tentang perkara ini,bersama-samlah kita kongsikannya.
Sejarah menceritakan bahawa islam tersebar ke bumi Malaysia atau dahulunya dikenali sebagai tanah melayu melalui pelbagai tempat.Ada yang mengatakan islam datang dari tanah arab melalui para pedagang arab,india, china dsb.Namun sehingga kini masih belum diketahui siapakah yang bertanggungjawab menyebarkan islam di negeri Sabah.
Benarkah islam diSabah tersebar seperti di semenanjung tanah melayu?atau melalui cara lain.Mungkinkah terdapat para sahabat nabi Muhammad saw sendiri yang pergi ke sabah untuk mendakwahkan islam?Atau para tabi'in atau para tabi tabi'in atau melalui burung hud-hud seperti dizaman Nabi Sulaiman.Semua andaian ini pasti akan terjawab jika kajian dilakukan.
Dengan itu adalah baik para ilmuan dan peminat sejarah agar melalukan kajian tentang perkara ini.Kepada pihak Universiti Malaysia Sabah(UMS)jika perkara ini belum diterokai buatlah sesuatu. jika pihak UMS melibatkan diri secara aktif untuk mengkaji perkara ini sudah tentu nama UMS sendiri akan terkenal dengan dapatan terkini.Selain itu, universiti diseluruh Malaysia dialu-alukan membuat kajian.
Semoga dengan terhasilnya dapatan tentang siapakah pengasas islam diSabah maka bertambahlah lagi khazanah ilmu untuk anak watan kita.Tanpa pengorbanan orang terdahulu sudah pasti kita tidak kenal islam.Mudah-mudah pengasas tersebut yang bertungkus-lumus demi menyebarkan islam di tanah sabah ini mendapat rahmat daripada Illahi.
Jika anda mempunyai maklumat tentang perkara ini,bersama-samlah kita kongsikannya.
PARTI BARU UNTUK ANAK WATAN SABAH
Keretakan dan ketidak stabilan parti-parti yang memerintah dan yang menjadi pembangkang dinegara ini begitu ketara akhir-akhir ini.Parti komponen BN dan PR khususnya mengalami nasib yang serupa.Ramai anak watan mula meragui konsep perjuangan kedua-dua parti gergasi ini.
Negari Sabah khususnya masih bergantung dengan kerajaan komponen BN yang kini menggalami reputasi yang buruk sejak kebelakangan ini.Walaupun mempunyai ketua pemimpin yang berkaliber dan bertanggungjawab seperi YB Datuk seri Musa Aman, namun terdapat kepincangan dalam anggota parti yang lain.
Justeru, perlu ada sebauh parti yang baru yang benar-benar menjiwai hati naluri anak watan Sabah.Bukan itu saja,parti baru tidak akan bermakna jika pemimpinnya tidak berjiwa anak watan.Saya berpendapat YB Datuk Musa Aman merupakan calon yang sesuai untuk mentadbir anak watan negeri ini kerana beliau amat disayang oleh anak watan negeri ini kerana banyak berjasa.
Saya mencadangkan parti baru itu ialah PARTI PERMUAFAKATAN ANAK WATAN NASIONAL(PAWANA).Saya yakin PAWANA mampu mentadbir negeri ini dengan baik dengan kepimpinan yang baik(DS Musa Aman).Biar kita tadbir negeri kita sendiri dan jika ada rezeki kita tadbir Malaysia.Anak Watan Sabah boleh, kita bukan bodoh,kita mampu menghadapi cabaran.lakukanlah perubahan demi kemaslahatan anak watan nasional.Biar kita jadi kepala...takkan jadi ekor selamanya..
Negari Sabah khususnya masih bergantung dengan kerajaan komponen BN yang kini menggalami reputasi yang buruk sejak kebelakangan ini.Walaupun mempunyai ketua pemimpin yang berkaliber dan bertanggungjawab seperi YB Datuk seri Musa Aman, namun terdapat kepincangan dalam anggota parti yang lain.
Justeru, perlu ada sebauh parti yang baru yang benar-benar menjiwai hati naluri anak watan Sabah.Bukan itu saja,parti baru tidak akan bermakna jika pemimpinnya tidak berjiwa anak watan.Saya berpendapat YB Datuk Musa Aman merupakan calon yang sesuai untuk mentadbir anak watan negeri ini kerana beliau amat disayang oleh anak watan negeri ini kerana banyak berjasa.
Saya mencadangkan parti baru itu ialah PARTI PERMUAFAKATAN ANAK WATAN NASIONAL(PAWANA).Saya yakin PAWANA mampu mentadbir negeri ini dengan baik dengan kepimpinan yang baik(DS Musa Aman).Biar kita tadbir negeri kita sendiri dan jika ada rezeki kita tadbir Malaysia.Anak Watan Sabah boleh, kita bukan bodoh,kita mampu menghadapi cabaran.lakukanlah perubahan demi kemaslahatan anak watan nasional.Biar kita jadi kepala...takkan jadi ekor selamanya..
JANGAN ABAIKAN ANAK WATAN KERANA PEMBANGUNAN
Projek melebarkan jalan raya dijalan Batu sapi menimbulkan kemarahan anak watan dikawasan tersebut.Ini sebabkan pihak pemaju yang tidak bertanggungjawab dengan sewenang-wenangnya bertindak tanpa bermesyuarat dengan anak watan disini.
Anak watan negeri ini tidak sekali-kali menolak pembangunan apatah lagi menghalangnya.Namun jika pembangunan yang dirancang tersebut mengabaikan hak anak watan, anak watan akan bertindak sebagai cara untuk mempertahankan hak mereka.
Penduduk yang terlibat khususnya penduduk dikaramunting MPS. istemewa dan lain-lain kini dalam keadaan panik kerana pihak yang tidak bertanggungjawab telah mengeluarkan notis untuk merobohkan rumah mereka.Wahai pihak-pihak yang terlibat, jika anda inginkan keuntungan melalui projek tersebut fikirkanlah sedalam-dalamnya.bayangkan jika kita berada ditempat mereka.Bagaimanalah keadaan anak-anak mereka yang masih bersekolah?Anak-anak yang sedang membesar?Orang tua yang uzur?Pekerjaan yang hanya dapat menampung kehidupan seharian.
Kepada pihak kerajaan negeri Sabah, bangunlah bertindak.Buatlah sesuatu sebelum kebencian anak watan menghukum kalian nanti.Usahakanlah tanah sebagai tapak rumah yang baru,pampasan yang sesuai dan bantuan-bantuan yang perlu jika hendak juga meneruskan projek tersebut.jangan kerana tamakkan wang ringgit kita sanggup 'membunuh' anak watan kita sendiri.
Saya menyeru kepada Ketua Menteri Sabah agar turun padang dan lihat serta dengar sendiri keluhan anak watan kita disana. Jika betul seperti yang didakwa penduduk tersebut,ambillah tindakan yang sewajarnya untuk menghukum pegkhianat anak watan kita.Hidup Datuk Seri Musa Aman engkaulah pejuang anak watan sabah.
Anak watan negeri ini tidak sekali-kali menolak pembangunan apatah lagi menghalangnya.Namun jika pembangunan yang dirancang tersebut mengabaikan hak anak watan, anak watan akan bertindak sebagai cara untuk mempertahankan hak mereka.
Penduduk yang terlibat khususnya penduduk dikaramunting MPS. istemewa dan lain-lain kini dalam keadaan panik kerana pihak yang tidak bertanggungjawab telah mengeluarkan notis untuk merobohkan rumah mereka.Wahai pihak-pihak yang terlibat, jika anda inginkan keuntungan melalui projek tersebut fikirkanlah sedalam-dalamnya.bayangkan jika kita berada ditempat mereka.Bagaimanalah keadaan anak-anak mereka yang masih bersekolah?Anak-anak yang sedang membesar?Orang tua yang uzur?Pekerjaan yang hanya dapat menampung kehidupan seharian.
Kepada pihak kerajaan negeri Sabah, bangunlah bertindak.Buatlah sesuatu sebelum kebencian anak watan menghukum kalian nanti.Usahakanlah tanah sebagai tapak rumah yang baru,pampasan yang sesuai dan bantuan-bantuan yang perlu jika hendak juga meneruskan projek tersebut.jangan kerana tamakkan wang ringgit kita sanggup 'membunuh' anak watan kita sendiri.
Saya menyeru kepada Ketua Menteri Sabah agar turun padang dan lihat serta dengar sendiri keluhan anak watan kita disana. Jika betul seperti yang didakwa penduduk tersebut,ambillah tindakan yang sewajarnya untuk menghukum pegkhianat anak watan kita.Hidup Datuk Seri Musa Aman engkaulah pejuang anak watan sabah.
OGOS BULAN KEMERDEKAAN NEGARA
Tanggal 31 bulan ogos 1957, negara Malaysia telah menyambut kemerdekaan yang pertama setelah dijajah beratus tahun oleh pelbagai kuasa luar.Kini tiba lagi tarikh keramat bagi rakyat Malaysia untuk menyambut Hari Kemerdekaan Negara yang tercinta ini.
Sebagai rakyat Malaysia marilah kita mengisi ruang kemerdekaan ini dengan mewujudkan perpaduan antara kaum dan saling bertoleransi. Selain itu, kita perlulah berusaha untuk memajukan tanah air yang tercinta agar menjadi sebuah negara yang maju dan berkualiti serta disegani dimata dunia.
Sebagai tanda mengenang jasa para pejuang terdahulu untuk membebaskan negara daripada belenggu penjajah yang bukan sahaja menjajah tanah air kita, malah menjajah minda dan pemikiran kita. Oleh itu, marilah kita berkerjasama membebaskan diri kita dan negara ini daripada terus dijajah.
Salam merdeka
Sebagai rakyat Malaysia marilah kita mengisi ruang kemerdekaan ini dengan mewujudkan perpaduan antara kaum dan saling bertoleransi. Selain itu, kita perlulah berusaha untuk memajukan tanah air yang tercinta agar menjadi sebuah negara yang maju dan berkualiti serta disegani dimata dunia.
Sebagai tanda mengenang jasa para pejuang terdahulu untuk membebaskan negara daripada belenggu penjajah yang bukan sahaja menjajah tanah air kita, malah menjajah minda dan pemikiran kita. Oleh itu, marilah kita berkerjasama membebaskan diri kita dan negara ini daripada terus dijajah.
Salam merdeka
Subscribe to:
Posts (Atom)